CHAPTER 23

706 66 4
                                    

pete berada dirumah sendirian dan beberapa bodyguard yang menjaganya disana. Pete terus menerus melihat kearah jam dan memikirkan sesuatu .

'apa aku pergi menemuinya saja ya??'gumamnya.Pete dari semalam tidak dapat tidur dengan tenang dia memikirkan chat vegas.Pete tidak ingin bertemu vegas tetapi ia kasihan dengannya.

Pete merebahkan tubuhnya diatas sofa dan menantap langit langit . Pete tiba tiba kepikiran saat saat dia bersama vegas dimana ia disiksa,diperlakukan seperti jalang tetapi disuatu sisi dia juga kepikiran bertapa lembutnya vegas dengannya dan ia sangat menyukainya.

"nuea apa yang harus pa lakukan?"pete mengelus perutnya dan mendapatkan respon tendangan dari sikecil.

"apakah kamu sangat ingin bertemu dengan daddymu?" lagi lagi pete menerima tendangan dari sikecil .

"huh...." pete menghela nafas berat memutuskan untuk menemui vegas untuk terakhir kalinya. pete berharap ia tidak melukainya.

~Pukul 09.00 p.m~

pete terbangun dan melihat kearah jam . "SHIAA udah jam 09.00 p.m aku telat apakah dia masih menunggu ku??" pete terburu buru bersiap dan mememberi tahu ia keluar untuk healing sebenarnya pete mau bertemu vegas.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pete mematikan ponselnya dan berangkat kelokasi yang dikirim vegas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pete mematikan ponselnya dan berangkat kelokasi yang dikirim vegas.


~A few minute later~

pete sudah sampai ditujuan ditemanin 2 bodyguard. pete turun dari mobil dibantu dengan 2 bodyguard.

"kalian disini aja ,saya mau sendiri" pintah pete.

kedua bodyguard tersebut membungkuk memberi hormat lalu memarkir tempat parkiran.

pete melihat sekeliling melihat lokasi yang dikirim vegas itu adalah taman tetapi kenapa harus memilih malam hari?? Hawanya sangat seram ,gelap, ditambah dingin dimalam hari untungnya pete memakai jaket yang tebal.

"vegass kau dimana??" pete mulai terasa lelah berjalan dia sudah berkeliling taman tersebut tetapi tidak menemukan vegas.

Pete lelah dia beristirahat sebentar duduk dikursi taman.pete menyalakan ponselnya untuk menanyakan vegas tetapi sialnya tidak ada sinyal .

'Shiaa ga ada sinyal'gumam pete. pete menunggu sekitaran 10 menit tetapi masih belum melihat batang hidung vegas sedikitpun.

Pete mulai kedinginan karena hawa ditaman sangat dingin apalagi ini sudah jam 9an.

"shhhhh" pete mendengar ada suara aneh ia langsung menoleh kesumber suara tersebut.

"suara apa tadi ?? " pete mulai merinding ,hawa ditaman tersebut semakin menjadi jadi . Ia mengeluarkan ponselnya ingin menelefon bodyguardnya mencarinya karena ia tidak tau dimana ia sekarang.

"sial kenapa sama sekali tidak ada sinyall???" pete mulai panik takut bahwa yang mengechatnya bukan vegas. Pete mencoba berkali kali menelefon temannya dan juga bodyguard tetapi tidak terhubung.

Pete berdiri dan kembali berjalan mencari jalan keluar.Pete sangat kedinginan ditambah kepalanya yang sakit karena angin malam hari terlalu dingin dan ia juga sedang keadaan hamil.

setelah berjalan sekitar 3 menit pete merasakan ada 2 orang yang mengikutinya . Pete takut dan mulai berjalan lebih cepat sambil mencoba menghubungin darren.

"sial sial sial ayolahhh" pete terus menerus menekan tombol telefon. Pete berjalan semakin cepat ia mulai merasa kelelahan tidak kuat berjalan.

Ia menyalakan alarm yang sama seperti suara telefon dan berpura pura berbicara.

"halo, kenapa?? ohh aku ditaman mencari udara segar. ditaman dekat rumah . kau kesinilah temani aku berjalan jalan " setelah merasa tidak ada yang mengikutinya pete merasa lega kembali mencoba menghubungin darren.

Pete duduk dikursi taman karena kelelahan sambil mencari sinyal. ia merasa dia semakin masuk kedalam taman sehingga dia benar benar tidak tau cara keluarnya.

Baru saja ingin menghubungi darren tiba tiba ponsel pete mati. "SIAL KENAPA HARUS MATI SEKARANGG" Pete mengacak rambutnya frustasi. Pete benar benar tidak tahu harus bagaimana dia duduk dan menatap kelangit langit .

"shhhhh" pete menoleh kesumber suara.

"shhhhh"

"shhhhhh"

pete ketakutan dan merinding ,ia harus segera pergi dari sini. Pete gemeter tidak berani bergerak . Dari dulu dia takut dengan gelap dan hantu .

Ia menarik nafas lalu buang perlahan ,pete melipat kedua tangannya dan berdoa.

setelah selesai berdoa dia memberanikan diri untuk kembali berjalan.

Hari sudah semakin gelap ,suhu sudah mulai semakin dingin ,hawa hawa aneh semakin kuat . Pete benar benar lelah ia merasakan pusing sehingga pandangannya hitam.

Tiba tiba.......



~~~~~~~~~~~~~~~




HI HI 🐣
kok jdi vibes horor yak wkwkwk
maaf ya kemarin ga up biasa sibuk... tp ntr w double up kok santuy ae...

dh segitu aja makasi
Jangan lupa vote and komen
see you on next chapter🐣
BHUAI BHUAI

ꜱᴡᴇᴇᴛ ʙᴜᴛ ᴘꜱʏᴄʜᴏ (ᴠᴇɢᴀꜱᴘᴇᴛᴇ)🔞 HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang