Fight

3K 310 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









"And don't you dare to force her"
Perkataan itu mengalihkan perhatian Lando dan Athena. Akhirnya kali ini Agam bisa berbicara secara langsung dengan sang pemeran utama. Lando yang memiliki tinggi 182cm terlihat sedikit lebih tinggi daripada Agam. Visualisasi dari wajahnya memang tidak diragukan lagi. Ketampanan yang dimiliki Lando membuat Agam yakin mengapa Lando memiliki banyak sekali penggemar.

"Lo siapanya Athena. Bisa ngga usah ikut campur urusan gue?"
Lando menatap remeh cowok di depannya. Cowok yang beberapa hari ini Lando tau dekat dengan Athena.

"Gue orang yang bertanggungjawab buat jaga dia. Bukan nyakitin dia".
Ucap Agam terdengar tegas di telinga Athena. Apakah Agam lupa baru saja dia mengecewakan Athena.

"Lo bodyguard dia? Di gaji berapa Lo sama keluarga Renggana".

"Berapa pun gaji gue itu bukan urusan Lo. Gue cuma mau memastikan keamanan tuan putri Renggana".
Agam memasukan tangannya ke dalam saku celana seragam sekolahnya.

"Lo pikir gue ancaman buat Athena. Dia tunangan gue kalo Lo mau tau".
Lando tertawa heran melihat cowok yang ingin sekali dia jauhkan dari Athena.

"Baru Lo akui sekarang? Dari kemarin ke mana aja".
Agam menarik pelan lengan Athena hingga cewek itu sekarang berada di sebelah Agam. Athena yang melihat keduanya saling tatap merasa jengah.

"C'mon guys, don't act like I'm spesial for you two".
Perkataan Athena membuat kedua cowok itu akhirnya menatap pada gadis yang terlihat mungil di antara kedua cowok itu.

"Gue gerah liatnya. Buat Lo Lando, gue tau Lo lagi diteror keluarga Allegra karena pasti info ini udah menyebar. Tenang aja, gue akan kasih penjelasan buat Om Darma. Dan buat Lo Agam, cukup buat sok peduli sama gue. Gue ngga mau Lo terpaksa harus ikut masuk ke dalam masalah gue".
Ucap Athena pada keduanya. Cewek itu berlalu pergi meninggalkan keduanya. Agam yang melihat itu segera menyusul Athena tanpa mempedulikan Lando.

"The dengerin gue dulu".

"Apalagi Agam. Jangan buat gue merasa Lo peduli sama gue ya".

"Gue minta maaf soal tadi. Gue ngga bermaksud begitu".
Jelas Agam.

"Gue paham. Gue tau gue yang terlalu berlebihan. Gue minta tolong Lo buat bantu gue move on dari Lando tapi dengan ngga tau dirinya gue minta lebih buat bantu selesain semua masalah gue".

"Tolong kasih space dulu buat gue".
Ucap Athena berlalu meninggalkan Agam.

🍒🍒🍒🍒

Sebatang rokok yang terselip diantara bibir Agam disesapnya sebelum dihembuskan melalui mulut. Di sini Agam berada, di suatu jalan yang cukup sepi. Agam duduk di salah satu pos ronda yang terlihat berantakan.

Wake Up, Agam!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang