Ular Naga

2.6K 260 18
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Chiko dan Dy saling menatap dengan canggung. Kini mereka sudah duduk di kursi taman dengan Agam dan Athena di depan mereka. Sedangkan Fai dan Sheina terlihat membagikan snack bersama Lando dkk dan juga Amora. Mereka terlihat akur walaupun Dy tau Fai sedang menahan emosi melihat tingkah Lando dan Amora.

"Lo kenapa Chi. Bisa ngga ngeliatin gue biasa aja!"
Ucap Agam sedikit dongkol ditatap dengan tatapan mengejek oleh Chiko.

"Lo kalo mau main gituan jangan di tempat sampah. Ngga elite Gam. Nanti gue kasih rekomendasi tempat deh".
Chiko berucap sambil menahan tawa. Agam ingin sekali menonjok muka temannya itu. Dia menatap Dy dan Athena yang terlihat serius mengobrol dengan pelan. Tidak tau obrolan seperti apa yang mereka bahas.

"Lo gila ya The. Ngapain Lo ada di atas badan Agam. Sadar dong!".
Bisik Dy pada Athena agar tidak terdengar oleh kedua cowok di depannya. Jarak mereka terpisah oleh meja bundar yang ada di tengah.

"Reflek, gue takut sama kodok".
Balas Athena singkat. Dia cukup malu saat mengingat kejadian tadi. Sepertinya dia sudah melupakan akal sehatnya.

"Lo takut kodok?"

"Iyaa. Jijik tau".

"Kakak!!"
Panggilan dari seorang bocah berumur sekitar 8 tahun menghentikan obrolan keempatnya. Mereka menatap bocah itu dengan pandangan bingung.

"Kenapa dek?"
Tanya Chiko pada anak cowok itu. Tubuhnya yang terlihat pendek membuat anak itu tidak terlihat seperti sesuai usianya.

"Baim mau ajak kakak-kakak semua buat main sama temen-temen Baim".
Ucap Anak itu sangat antusias. Bahkan dia sudah tidak mengenakan sandal seperti sudah terbiasa bermain dengan keadaan seperti itu.

"Main apa nih?"
Athena yang terlihat sangat antusias. Dia segera berdiri dari duduknya.

"Main ular naga".

"Lah ular apa naga?"
Tanya Agam bingung. Dia tidak tau permainan apa itu.

"Ih kakak norak banget. Permainan gitu aja ngga tau".
Baim menatap mengejek pada Agam. Agam yang melihat itu segera berdiri dari duduknya. Dia bersiap menantang bocah itu.

"Yaudah ayo buruan main".
Ajak Agam dengan percaya diri.

"Ayo! Sekarang ikut Baim ketemu sama Kak Lando dan Kak Amor".
Perkataan itu membuat Agam yang akan melangkah terhenti. Tck dia sungguh malas harus berurusan dengan male lead itu.

"Buruan Gam".
Ajak Chiko saat melihat Athena dan Dy yang sudah berjalan terlebih dahulu. Agam dengan malas mengikuti langkah temannya menuju taman yang terlihat luas. Taman yang berada di tengah diantara bangunan tempat anak-anak panti beristirahat.

"Kak Lando aku udah dapet lawan kakak".
Perkataan itu membuat Lando yang sedang berbincang dengan Amor garus terhenti. Lando menatap pada bocah itu.

"Siapa Baim?"
Tanya Lando pada Baim.

Wake Up, Agam!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang