Ending?

2.5K 223 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Suasana rumah Lando terlihat ramai karena Wanda, ibunda Lando itu sangat bersemangat saat tau tunangan anak laki-lakinya akan datang ke sini. Wanda bahkan terlihat tidak lelah meminta para pelayan untuk menyajikan makanan yang lezat di atas meja.

"Ma, ngga perlu terlalu repot seperti ini".
Lando yang melihat mamanya sangat exited merasa sedikit bersalah. Keluarganya dan keluarga Athena tidak ada yang tau bahwa mereka akan membatalkan kelanjutan hubungan mereka.

"Kenapa ngomong begitu Lando, mama itu hanya mau menjamu keluarga kita".
Lando hanya mampu menghela nafas atas pernyataan mamanya.

Lando yang akan kembali menjawab perkataan mamanya harus terhenti karena papa dan kakeknya yang baru saja tiba.

"Kamu itu masih saja tidak senang atas kehadiran Athena. Mau sampai kapan Lando?"
Kakeknya duduk di bangku yang berada paling ujung. Sedangkan sang ayah mengambil duduk tepat di sebelah kakeknya.

"Kek, aku sama Athena itu memang tidak ditakdirkan bersama".

"Yah kakek tidak pernah memaksa. Semua keputusan ada ditangan orangtuamu".
Ucap Kakek Bram terlihat santai.

Kini semua makan malam sudah tersaji lengkap. Lando yang menanti waktu berjalan semakin merasa khawatir. Dia harap keputusan Athena dan dirinya tidak menimbulkan masalah besar.

Tingg

Suara bel rumah itu membuat Wanda segera bangkit dari kursinya.

"Itu pasti Athena, mama yang akan buka pintunya".
Mama lando itu segera berjalan cepat ke pintu depan. Lando tidak bisa membayangkan raut wajah kecewa saat nanti pembicaraan berlangsung.

"Athena ayo masuk. Thea dan Bayu juga jangan sungkan".
Lando dapat mendengar suara mamanya menyebut Athena dan kedua orangtua gadis itu. Hingga suara mereka semakin terdengar mendekat bersamaan munculnya mereka di ruang makan itu.

Entah mengapa Lando merasakan Athena malam ini tampak cantik dengan balutan blouse berwarna putih dan rok sebatas lutut berwarna pink. Belum lagi rambut panjangnya yang dikuncir menggunakan ikat rambut berwarna pink dan jepit berwarna serupa.

 Belum lagi rambut panjangnya yang dikuncir menggunakan ikat rambut berwarna pink dan jepit berwarna serupa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wake Up, Agam!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang