13

2.1K 112 0
                                    

Mendengar itu, Hanna langsung melepas pelukkannya.

"Maaf Riko, aku sudah memiliki pasangan"

Riko menggeleng, ia menggenggam tangan Hanna.

"Lepaskan dia Hanna, aku tau dia memaksamu kan?"

Hanna tersentak, bagaimana bisa Riko tau?

"Tidak, dia tidak memaksaku"

"Sudahlah Riko, aku sudah berhasil melupakanmu, kau terlambat" lanjut Hanna.

Riko mengeraskan rahangnya, ia menahan emosi yang akan meledak.

"Theo brengsek" umpat Riko dalam hati.

Tatapan Riko melembut kembali "Apa tidak ada kesempatan untukku?"

Hanna menghela napas panjang "Tidak Riko, tapi kita masih bisa berteman bukan?"

Riko tersenyum miris, ia pun mengangguk. Baiklah, untuk kali ini ia akan mengalah dulu, tapi secepatnya, ia akan menyingkirkan Theo dan merebut kembali apa yang sudah menjadi miliknya.

"Yasudah aku nanti kesini lagi, aku pergi dulu" pamit Riko.

"Hati-hati Riko" ucap Hanna yang diangguki oleh Riko.

Riko pun memasuki mobil dan melajukannya.

"Cih, ayah dan anak sama saja, mengambil hak orang lain. Theo, Theo, kau pikir kau bisa mengalahkanku? Apa kau ingin balas dendam?" ucap Riko yang diakhiri tawaan.

Faktanya, Riko merupakan ketua dari segerombolan siswa yang membully Theo.

~~~~

Theo menghela napas lelah, ia melempar berkas-berkas ke atas meja. Waktu menunjukkan pukul 12 malam, tapi pekerjaannya masih belum selesai.

"Hah, aku merindukkan Hannaku, sedang apa kau Honey?" gumam Theo.

Ia mengambil ponselnya dan mengaktifkannya. Banyak notifikasi yang masuk, termasuk telepon dari anak buahnya.

"Selamat malam Tuan" sapa anak buahnya di sebrang sana.

"Ada apa kau menelepon? Apa ada informasi?"

"Iya Tuan, siang tadi, orang yang bernama Riko, mengunjungi rumah Nona Hanna"

Mendengar itu, tentu Theo terkejut.

"Apa terjadi sesuatu?!" tanya Theo panik.

"Sepertinya tidak Tuan, dia hanya sebentar bertemu Nona"

"Baiklah, terima kasih infonya, tetap berjaga!"

"Baik Tuan"

Tut

Prang

Ponsel Theo dibanting begitu saja.

"Riko sialan! Dia terus mengganggu hidupku"

Seketika Theo menyeringai "Apa aku lenyapkan saja dia?"

Theo mengangguk "Ide yang bagus"

Yahh Hanna dikelilingi oleh pria-pria gila.

~~~~

"Apa yang kau inginkan? Kita sudah tidak ada urusan lagi, keluarga kita sudah terpecah belah" ucap Riko datar.

"Cih, aku juga tau, aku hanya ingin bekerja sama denganmu, aku jamin ini akan menguntungkan kita berdua" jawab Alisa.

"Tidak, terima kasih, aku tidak mau masuk dari rencana keluarga busukmu itu"

"Ck, ini tidak ada hubungannya dengan keluargaku, lagi pula keluargamu sama busuknya dengan keluargaku"

Saat Riko mulai jengah dengan Alisa, ia pun bangkit dan akan pergi. Tapi langkahnya terhenti ketika mendengar perkataan dari Alisa.

"Ini tentang gadismu"

Riko berbalik dan menatap tajam Alisa "Apa maksudmu? Kau jangan macam-macam pada Hanna!" ancam Riko.

"Duduklah dulu, ayo kita kerja sama, kau menginginkan Hanna kembali bukan?"

Mendengar itu, tubuh Riko menjadi rilex kembali, ia terlihat tertarik dengan apa yang dikatakan Alisa.

Akhirnya Riko pun mengangguk "Baiklah, katakan apa rencanamu?"

Alisa tersenyum miring, ia mulai menyampaikan rencananya.

Hanna, Theo, Riko, dan Alisa merupakan siswa di sekolah yang sama. Mereka tidak dekat sama sekali, hanya mengenal saja karena mereka merupakan anak dari keluarga terpandang.

Sebenarnya Hanna dan Riko sudah berpacaran di sekolah menengah dahulu, sampai akhirnya beberapa tahun kemudian, mereka memutuskan untuk bertunangan, tetapi gagal karena berita meninggalnya Riko. Yang pada kenyataannya itu semua bohong. Orang tua Riko tidak setuju mereka bertunangan, orangtuanya sudah berencana menjodohkan Riko dengan rekan kerjanya yaitu keluarga Alisa.

Yap, Riko akan dijodohkan dengan Alisa. Awalnya Riko tentu tidak setuju dan memberontak, tetapi ada satu ancaman yang membuat Riko menciut dan menuruti semua permintaan orangtuanya, dengan syarat, Riko tidak mau memutuskan Hanna, ia tidak mau menyakiti Hanna secara langsung. Dan akhirnya, dibuatlah skenario tentang meninggalnya Riko.

Tapi setelah beberapa tahun kemudian, hubungan baik kedua keluarga itu hancur, sebab orangtua Alisa menghianati antara kerjasama dua keluarga tersebut. Dan keluarga Riko balas dendam dengan membunuh ayah Alisa, yang menyebabkan ayah Riko dipenjara dan keluarga Alisa bangkrut.

Oleh karena itu, Alisa menginginkan perusahaan ayahnya yang sebenarnya sudah bangkrut. Sedangkan Riko, dia konglomerat, jadi tidak mempengaruhi apapun, ia kembali hanya menginginkan Hanna.

Forever MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang