Leo menatap Jim yang terlihat kacau sebab mata panda yang begitu terlihat, sudah 2 hari lelaki ini tidak tidur dan itu membuat Jim sedikit linglung dan kurang fokus, bagi Jim seorang yang penyuka tidur, tidak tidur selama 2 hari itu sangat tidak biasa untuknya.
"Kau ini sudahlah jangan dipaksakan bodoh, tidur ya tidur saja." Leo berucap menatap Jim yang berusaha fokus bermain game,
" heh bodoh jika aku tidur yang ada aku bertemu dengan mereka, aku malas. Hatiku ini hellokitty tau. Mudah remuk dan hancur." Leo menggeleng kan kepalanya, aneh. Memang Jim itu sangat tidak bisa dimengerti apalagi dengan dunia LUCID DREAM nya.
"Dari kemarin kau terus bilang mereka, siapa sebenarnya mereka itu? Dan lagi apa kaitannya dengan tidurmu hah?" Sudah muak juga Leo dengan jawaban Jim, jadi lebih baik ditanya agar tau apa alasan sebenarnya.
Jim menghela nafas malas, dia mematikan ponselnya setelah permainan selesai lantas menatap Leo yang menatap penuh tanya,
"Taehyung dan Jennie. " Leo mengerutkan halisnya lagi, apa saking sakit hatinya Jim mendengar kabar Jennie dengan taehyung itu berpacaran sampai terbawa mimpi begini???
"Apa? Sudah kuduga wajahmu sangat membuatku muak leo, kau pasti tidak percaya kan? Makannya aku malas menjelaskan"Leo sedikit terkekeh,
"Ayolah Jim bukan kah kau bisa mengendalikan mimpimu? Tinggal kau hilangkan saja taehyung dalam mimpimu agar kau bisa berduaan dengan baby Jenniemu itu." Leo berucap santai, namun Jim malas menghela nafas malas, dia bersandar pada meja ruamg tengah dirumah milik Leo.
"Jika bisa aku ingin kembali kemimpiku, masalahnya Leo, mimpiku tak bisa aku kendalikan sama sekali dan aku secara sadar dalam tidurku tinggal di korea yang hanya ada aku Jennie dan sipaku payung itu yang tinggal. " Jim berucap dengan wajah yang menunjukan expresi kesal,
"Ish, lemah sekali kau itu, Jennie masih berpacaran bukan menikah, lagipula masih banyak kesempatan untukmu, jika itu memang Jennie asli akan mudah bagimu untuk mendekatkan diri lantas mengambil hatinya secara perlahan"
Dengan wajah dibuat bijaksana Leo berucap namun hanya tatapan datar Jim yang menjadi balasannya,
"Hah...s.." Leo terdiam sendiri ketika melihat Jim tumbang dan tertidur secara spontan di mejanya,
"Ya, Jim?astaga ini pasti efek terlalu menahan kantuk jadi tak tertahan kan." Leo menghela nafas malas lantas dia angkat tubuh Jim keatas sofa dan membiarkan lelaki pemimpi itu tidur dengan wajar.
Leo yang sudah mengantuk pun mulai beranjak kekamar untuk tidur dan beristirahat, memikirkan masalah Jim memang membuat pusing kepala.sebab leo tak pernah mengerti cara kerja LUCID DREAM.
•
•
"BANGSAT."
Umpatan penuh penekanan Jim lontarkan saat dia kembali pada supermarket , sial, mimpi yang begitu membuatnya malas kembali dialami setelah bertahan selama 2 hari lebih beberapa jam itu.
Jim menghela nafas dan memilih untuk mengambil ramen saja, dia berjalan menuju supermarket yang kini disebut sebagai basecamenya dunia mimpi.
Jim memasuki supermarket dan menelusuri salah satu lorong mie, dia terdiam sejenak ketika mendengar isakan seorang gadis. Oh tidak mungkin didunia mimpi ada setan kan???
Ayolah suara isak ini seperti hantunya film indonesia yang Jim tonton bersama leo, dan Jim bersumpah hanya hantu indonesia yang menyeramkan sebab bermacam-macam dan wajah nya yang begitu menakutkan,
Jim menghela nafas mencoba untuk tenang, dia segera mengambil mie dan hendak pergi namun bangsatnya kenapa meski takut dia juga sangat penasaran??? Jim menggertakan giginya sebab rasa penasaran lebih besar daripada takutnya.
