Terjebak

395 126 6
                                    

Jennie terdiam cukup lama, hari telah pagi, Taehyung masih belum sadarkan diri, butuh 1 jam lagi sebelum Lisa maupun Jungkook membangunkan keduanya, dia sesekali melihat jendela luar,

"Ah, nona Jennie masih terjaga?" Suara helena sadarkan Jennie dari lamunannya,

"Hm, bagaimana keadaan luar helena?" Helena tersenyum,

"Semua bandit telah dikalah nona, bahkan pemimpin bandit Jack telah tiada, mungkin tuan Jim telah mengalahkannya, hanya saja kami belum menemukan keberadaan tuan Jim." Helena berucap sedikit khawatir,

Jennie terdiam kembali,

"Bagaimana dengan Miyeon?"

"Untuk nona Miyeon pun kami tidak tau keadaanya, dia menghilang." Jennie mengangguk mengerti mungkin Miyeon ataupun Jim telah kembali kedalam dunia nyata,

"Helena, aku dan taehyung akan pergi, aku sangat berterimakasih atas perawatanmu untuk tae" Jennie berucap, Helena tersenyum,

"Tentu saja nona, kemana tujuan noona sekarang? Apa nona tidak mau tinggal didesa kami saja?" Jennie tersenyum,

"Kami petualang, dan desa ini sudah aman, kami harus melihat tempat yang lain lagi" Jennie berucap membuat helena mengangguk mengerti,

"Baiklah nona Jennie, dan juga saya cukup terkejut sebab tuan Taehyung sembuh dengan cepat, lukanya pun cepat mengering," Helena berucap menunjukan expresi takjubnya,

Jennie hanya tersenyum, dia pun tak menyangka sebab luka taehyung memang pulih sangat cepat, meski sekarang lelaki ini masih belum bangun,

"Saya jadi khawatir dengan tuan Jim, apakah dia baik-baik saja?"

"Dia manusia aneh, kau tenang saja dia pasti baik-baik saja, "Jennie berucap, meski sejujurnya iapun penasaran kemanakah Jim?,masih ragu juga dia jika Jim kembali kedunia nyata. Tapi yasudahlah...tak berguna juga dia pikirkan Jim,

Setidaknya ada sedikit kelegaan jika Jack mati itu tandanya Jim selamat. Jennie yakin akan hal itu.

Maria ibu dari Jim menatap khawatir sang anak, ayolah, Jim tidak kunjung bangun, dia sudah berusaha membangunkan sang anak namun Jim benar-benar tidak bangun, Maria nampak sangat gelisah dengan kondisi Jim.

"Bibi, bagaimana keadaan Jim?" Suara pria bermata biru itu terdengar, Leo. Lelaki itu datang dengan terburu-buru saat Maria menelpon jika Jim tidak bangun-bangun.

"Bibi tidak tau Leo, anak ini tidak kunjung bangun, bibi jadi sangat khawatir" Maria berucap dengan wajah sangat khawatir, dia sudah mencoba berbagai cara tapi Jim? Tuhan, kenapa dengan dia????

"Kita bawa kerumah sakit saja bibi" Leo berucap membuat Maria mengangguk setuju
Lantas keduanya segera membawa Jim menuju Rumah sakit.

"Ne? Lukamu benar-benar ada? Tapi syukurlah jika lukanya sudah sembuh" Jennie berucap dibalik telpon,

Kini dia tengah melakukan latihan untuk comeback Blackpink yang akan dirilis bulan depan itu,

"Hm, dengar Jennie, jika mau tidur beritahu aku sayang, dunia itu sangat berbahaya." Jennie tersenyum dengan ucapan Taehyung,

"Hm, aku mengerti, yasudah aku lanjut latihan, " Jennie berucap lantas dia matikan ponselnya,

Jennie menghela nafas lega, dia lirik Lisa dan Miyeon yang asik memainkan ludo bersama Rosie, selagi istirahat mereka bersantai terlebih dulu sebelum latihan menari dimulai lagi.

Lucid Dream{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang