"Dimana Taehyung." Bisik Dokter Lee terkejut ketika melihat Lisa datang sendirian ke dalam ruangan seminar.
Jika bukan karena undian sialan itu Lisa tidak akan berada di urutan ke 7 untuk memakai kamar mandi.
Dan sialnya Taehyung harus berada di urutan terakhir, Taehyung langsung menyerbu masuk ketika dia baru saja keluar dari kamar mandi.
Lampu ruangan sudah mulai diredupkan pertanda seminar akan dimulai, hanya ada cahaya infocus yang menerangi ruangan.
Didepan ruangan ada beberapa orang yang masuk, mereka semua berdiri menyapa perwakilan dari petinggi yang mendukung seminar.
"Bagaimana ini." Kata Lisa gelisah, "Taehyung akan terlambat."
Dokter Lee ikut gelisah, mereka duduk seraya melihat pintu masuk beberapa kali berharap Taehyung agar lebih cepat datang.
Karena acaranya sudah di mulai, perwakilan Dokter dari rumah sakit Hankuk mulai berbicara didepan sana menjelaskan isi dari proposal yang di tampilkan.
5 menit, 10 menit, 15 menit sudah berlalu dan mereka sama sekali belum melihat tanda-tanda keberadaan Taehyung.
"Bagaimana jika dia terjatuh didalam kamar mandi." - Dokter Lee menempeleng kepala Lisa kelewat kurang ajar.
Tapi karena ucapan Lisa ia ikut khawatir, "Benar juga. Bagaimana ini."
Lisa yang tidak terima lantas menyikut lengan Dokter Lee.
"Lalu kenapa kau memukul kepalaku?!" Bisik Lisa kesal.BRAKKK
seluruh pasang mata berbalik melihat asal suara, Lisa dan Dokter Lee merasa lega saat melihat Taehyung datang.
Taehyung menelan air ludahnya dengan susah, kemudian ia membungkuk sopan beberapa kali serta meminta maaf karena telah menimbulkan keributan.
Dokter Lee meraih lengan Taehyung dan membawa anak itu duduk di sampingnya.
"Kau baik-baik saja?""Lisa sialan, dia mematikan lampu kamar mandi saat aku mandi." Adu Taehyung kepada Dokter Lee.
Lisa terkejut lalu ia menutup mulutnya, dia tidak sadar karena itu merupakan bagian dari kebiasaannya.
"Aku tidak sadar."
Taehyung berdesis kemudian menatap Lisa sinis."Lihat." Taehyung menaikkan lengan kemejanya, memperlihatkan luka yang dia dapatkan sewaktu berusaha mencari pintu kamar mandi dalam keadaan gelap.
"Ini hanya memar biasa." Dengan kurang ajarnya Lisa malah memukul memar itu dengan santai.
"Akhh!" Sontak Taehyung meringis dan lagi-lagi mereka menjadi tatapan para Dokter lainnya karena terlalu berisik.
Dokter Lee tersenyum canggung lalu memukul kedua kepala anak-anak di sampingnya.
"Diam dan tutup mulut kalian."
Keduanya menunduk dengan bibir merengut.Kotak snack didepan Taehyung mengalihkan atensinya, Kebetulan sekali dia belum sarapan.
Ia mengulurkan tangannya diam-diam mencoba mengambil kotak snack tersebut.
"Jangan lakukan itu, Taehyung." Dokter Lee memperingati.
Taehyung menarik tangannya dengan cepat, lalu memutar matanya malas.
"Seokjin mengambil cuti selama 3 bulan."
"Apa?/apa?" Dokter Lee dan Taehyung otomatis bertanya atas ucapan Lisa tersebut.
"Aku dapat kabar dari rumah sakit tadi malam."
"Kenapa lama sekali?"
Mereka bertiga merapat, "Itu... " Bisik Lisa pelan "Katanya mau program hamil."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mariaged Without Dating [Kookv]
FanfictionKOOKV . . . Mungkin setelah apa yang dialami olehnya, Taehyung akan sadar bahwa takdir itu tidak ada yang tahu, dan tidak bisa di terka. sebab ia telah mulai menyadari hal tersebut. Niat awalnya menghadiri pernikahan kolega kerja kakaknya namun, mal...