Mariaged Without Dating [Kookv]

Chap 23. Scent

"Jungkook."

Jungkook mencoba membuka matanya ia berdengung selagi menetralkan cahaya yang masuk ke mata.

"Iya?" Jawab Jungkook dia meraba sisi samping kasur tempat Taehyung tidur. "Kau terbangun?"

Namun, tangannya tidak merasakan apapun selain guling — Jungkook menoleh ke samping demi mencari keberadaan Taehyung.

"Jungkook."
Kali ini ada sebuah tangan yang menelusuri leher miliknya.

Jungkook mencoba menyadarkan dirinya dari rasa kantuk, dia melihat Taehyung yang berada di atasnya.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Jungkook bingung.

Dia meraih pinggang Taehyung dan mencoba bangkit dari tidur. Tapi dia mengurungkan niatnya saat telapak tangannya merasakan kulit dingin milik Taehyung seketika ia tersadar bahwa Taehyung sama sekali tidak mengenakan apapun.

Jungkook melebarkan kedua matanya terkejut, seketika ia bangkit dari tidur dan membuat Taehyung terjatuh di atas pangkuannya.

"Dimana bajumu?!" Rasa kantuknya tiba-tiba hilang dia melihat ke sekitar mencari baju milik Taehyung.

Taehyung mengalungkan tangannya pada leher Jungkook.
"Baju?" Bibirnya menggesek telinga milik Jungkook "Kau tidak suka yang seperti ini?" — napas hangat Taehyung menerpa sisi wajah Jungkook.

Dia menjauh dari leher Jungkook lalu menatap Jungkook dengan senyum di bibir "Jeon Jungkook." Jungkook dapat merasakan telapak tangan dingin Taehyung menangkup wajahnya. "Kau sudah ereksi, apa yang kau tunggu?"

Ini gawat setiap kulit telanjang milik Taehyung bersentuhan dengan kulit miliknya Jungkook terasa semakin hilang akal.
"Taehyung, tunggu sebentar." Jungkook mencoba menjauh.

Bukan. Ereksi saat bangun tidur itu adalah hal wajar.

"Kau mau kemana?" Taehyung tersenyum menyeringai selagi sebelah tangannya meremas bagian bawah milik Jungkook.

"Hahh..." Jungkook menjatuhkan kepalanya di atas bahu telanjang Taehyung.

Jika seperti ini tidak ada kemungkinan untuk dia menahan. Tangannya tanpa sadar menelusuri punggung Taehyung.

Nafsu mampu mengalahkan logika milik Jungkook. Dia bergerak di luar dari pikirannya.

Padahal isi kepalanya berteriak untuk menahannya, tapi Taehyung yang berada di hadapannya benar-benar sudah mengunci Jeon Jungkook.

"Ahhh..." Taehyung mendesah pelan ketika Jungkook mengangkat tubuhnya untuk duduk lebih tinggi.

"Taehyung kau tidak boleh melakukan hal seperti ini,"

Senyum Taehyung teramat manis, bibirnya kelewat menggoda warnanya persis seperti warna strawberry yang sering dia makan.

Taehyung menunduk memandangi wajah Jungkook, "Kenapa tidak boleh?"
Bisik Taehyung teramat pelan, tangannya menelusuri wajah Jungkook.