Mariaged Without Dating [Kookv]

38. Confused

Jungkook sudah tidak tahan lagi melihat tingkah Taehyung yang sulit untuk di atur.

Memang benar Rumah Sakit adalah rumah kedua bagi Taehyung karena dia adalah seorang Dokter.

Tapi bukan berarti Taehyung dapat berlaku semena-mena terhadap dirinya sendiri.

Contohnya seperti sore kemarin dengan kaki di angkat sebelah Taehyung serta perawat lainnya bergosip mengelilingi kasur Taehyung ditemani oleh minuman soda dan ayam goreng.

Suara tawa mereka menggelegar mengisi ruang kamar yang pada akhirnya membuat Jungkook keluar dari kamar dan menunggu mereka selesai bergosip di kursi tunggu.

Bukan hanya itu, berulang kali Jungkook katakan jika memerlukan sesuatu katakan kepada dirinya.

Tapi Taehyung tidak mengindahkannya, Jungkook rasa ia baru saja tertidur selama 10 menit dan saat membuka matanya ia terkejut melihat Taehyung tak lagi ada di atas kasur.

Berlarian Jungkook memeriksa kamar mandi, lalu keluar dengan wajah panik mencari Taehyung.

Dan yang membuat Jungkook kesal adalah seseorang yang membuatnya panik setengah mati itu sedang berdiri di depan meja resepsionis berbincang santai dengan tawa terbahak-bahak.

Jungkook mengadukan perihal tersebut kepada Seokjin lewat panggilan telepon, mengadu semua perangai Taehyung kepada Seokjin.

Namun jawaban Seokjin membuat Jungkook berpikir untuk tidak lagi mengadukan apapun kepada Seokjin.

"Kau harus memarahinya, jika itu sekedar mencubit masih bisa ku maafkan."

"Aku baru saja meninggalkan kalian selama 2 hari, apa perlu aku kembali untuk memukul Taehyung."

Saat itu Jungkook langsung mematikan panggilan telepon, jika diteruskan Jungkook takut Seokjin akan benar-benar datang dan memukul Taehyung.

Tepat pada pukul 8 malam Taehyung baru kembali kedalam kamar. Dengan tampang tidak bersalah pemuda itu melangkah melewati Jungkook mengambil minum yang ada di samping Jungkook kemudian meminumnya seraya mengelus-elus perutnya yang besar.

Baru setelah itu Taehyung menyadari raut wajah Jungkook yang tidak mengenakkan, dia menyenggol kaki Jungkook. "Ada apa denganmu." Tanyanya serius karena benar-benar tidak tahu.

"Istirahatlah." Kata Jungkook tanpa mengalihkan pandangannya dari tab di pangkuannya.

Taehyung ikut duduk di samping Jungkook ia memperhatikan layar tab yang di tatap oleh Jungkook sedari tadi.

Perlahan-lahan mulai mengganggu konsentrasi Jungkook, entah sejak kapan Taehyung sudah menempel kepada Jungkook.

Jari-jari tangannya yang gendut bermain-main di atas tangan Jungkook seolah-olah sedang memainkan Tut piano.

Jungkook juga bisa merasakan dari gigitan Taehyung pada lengannya.

Pemuda itu mulai mencari perhatian Jungkook, "Jungkook."