cool❄️

27

telepon masuk dari biwbiw❤️
📳

"🗨️biwa?..🗨️" sisi melihat hp nya yang berdering "🗨️gimana nih ..🗨️" sisi terlihat gelisa sambil menggigit bibir bawanya..

"gue angkat telpon dulu ya den.." kata sisi sambil menjaukan diri dari brenden..

📳
"halo biw? "

"kamu masi di kampus kan? aku jemput ya"

"eh... n'ngak usa babyy.. nanti aku pulang sendiri.. aku masi ada urusan.. iya urusan"🗨️mampus loe si, kenapa pake acara boong lagi 😣🗨️

"ohh oke kamu baik-baik di sana ya syg.."

"iy--" tit..tit.. sambungan terputus

"eh..kenapa di matiin belum juga ngomong akunya ☹️ ... huaa sorry biww aku ngak maksd boongin kamu.. aku cuman mau jaga perasaan kamu aja ☹️.. gue harus cepet-cepet makan supaya bisa langsung pulang trus gue bisa ketemu biwa 😊" sisi pun langsung balik ke meja nya

sesampainya di mejanya sisi langsung makan sembari ngobrol sedikit'sedikit dengan brenden...

"maksi yah gue kenyang loe haha.."

"iya sama-sama☺️.. sory sebelumnya"

"eh..😲" kaget sisi karena tiba-tiba saja tangan brenden berada di ujung bibir sisi dia sedang membersikan sisa makanan yang tertinggal di pinggir mulut sisi, dan itu tidak luput dari penglihatan seseorang di balik kemudi mobil..

" sory-sory si..gue cumn mau bersiin sisa mkanan di sudut mulut loe..loe juga sih makannya masi kek anak kecil aja 😅" brenden langsung menarik tangan nya, sementara sisi hanya terdiam

"i'iya " sisi hanya tertawa kecil,...beberapa saat kemudian sisi ngomong ke brenden " gue balik ya" sisi pun langsung berdiri dan akan berniat pergi...

"gue antar ya?.." brenden juga ikut berdiri

"ngak usa nanti gue naik taksi aja ☺️.. bye loe hati-hati di jln ya..." sisi pun langsung pergi menuju suatu tempat, sementara brenden hanya menghela nafas dan pergi dari tempat itu juga..

.
.
.

kring..

sisi sampai di tempat yang sejak tadi dia pikirkan, di sana dia melihat pujaan hatinya yang sedang membelakanginya, sisi mulai mengendap-ngendap, setelah sampai di blakang biwa, sisi langsung memeluk biwa dari belakang

hup...😊 "hyyy ayanggg.... sisi mengeratkan pelukannya di perut biwa... detik kemudian biwa melepaskan pelukan sisi dan menghadap ke arahnya..

"udah kelar campus nya?" tanya biwa tampa ekspresi, tapi sisi belum peka dengan keadaan, sisi pun kembali memeluk leher biwa..

"iyahh.." jawab sisi yang masi memeluk leher biwa

tapi tidak lama biwa langsung melepaskan pelukannya

" oke.. aku mau kerja dulu" biwa langsung membalikan badan dan kembali membuat kopinya

"☹️.." sisi pun terlihat sedih, pasalnya sisi sudah mulai sedikit peka dengan sikap biwa, sisi pun pergi duduk di tempat biasa nya