biwaaa loe kenapa sih .. kenapa sampe nyium segala coba? aaaaaaaaaa... gue udah ngak tau lagi apa yang gue rasain antara senang dan marah.. iya gue seneng bisa bareng sisi walaupun hanya sesaat dan disitulah gue merasakan kaya hidup kembali tapi sayangnya gue dipukul oleh kenyataan bahwa sisi udah bukan milik gue lagi tapi milik... shitttt...(biwa menutup mukanya dengan kedua tangannya).. membayangkan saja udah bikin hati gue sesak ...huuffff.... sepertinya gue harus relain sisi gue ngak mau hancurin kebahagiannya biar bagaimanapun itu pilihan sisi... pokonya gue harus kuat ,sisi harus bahagia walaupun ngak sama gue ...
dan biwa pun tertidur dengan hati yang pedih...
. . .
keesokan harinya kafe BR 📍
sia dan bk sudah berada di kf sedangkan biwa masi di perjalanan katanya ada urusan sebentar..
saat sia dan bk sedang asik bekerja biwa pun tiba di kf..
"banyak pesanan?" tanya biwa yang langsung menghapiri sia yang sedang membuat kopi...
"eh biwWooowwww 😯" kaget sia saat melihat biwa yg berada di belakangnya dan sia melihat biwa dari ujung kaki hingga kepala
"anjirrr bening amat lu orang" tiba tiba suara bk terdengar dari arah meja kasir
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"apasih" biwa pun hanya menggelengkan kepalanya
"tumbenan loe make celana pendek?" tanya sia yang kembali membuat kopi, sementara biwa sedang memakai apron
"gue ngak sempet balik apart gue langsung datang ke kf makanya ngak ganti pakaian" jawab biwa yang saat ini bergabung bersama sia membuat kopi pesanan.. dan sia hanya ber ohria saja...
11:30 siang ☀️
kring...
"hay guysss 😊 silakan duduk di singga sananya" kata sia yang sedang membawa nampan dan melihat sisi dan indah yang baru saja masuk ke dalam kf
sementara sisi tatapan sebaru masuk langsung tertuju ke arah biwa tapi biwa sedang membelakanginya..
"jus dua ya ngak pake lama" kata indah ke sia
"baik baginda putri" sia pun langsung pergi , begitu juga sisi dan indah pergi ke tempat duduk...
beberapa saat kemudian...
"etet.. tunggu-tunggu biar gue aja yang bawa.. sini" sia langsung mengambil nampan yang akan biwa bawa.. biwa sudah tau kalo sisi dan indah yang memesannya ,dari awal dia sudah mendengar suara dari indah .. dan biwa pun memberikan nampannya ke sia lalu dia menyibukan dirinya lagi...
