cool❄️

24

"hahhhhh... cuapek ygy" kata bk yang saat ini sedang duduk di sofa bareng biwa sisi dan indah, saat ini kaffe dalam keaadan kosong..

" iyanihh... " kata sisi yang sudah menyandarkan kepalanya di bahu biwa

" coba sia ada di sini, pasti lebih seru... wahhhhhhhh.... siaaaaa gueee kangennn loee..." teriak pelan bk

kring... (sura di pintu masuk)

semua mata pun langsung tertuju padanya 😲😲😲😲.....

"I'M BACKKKKK GUYSSSSSSSSSSSS .......😁" sia datang dengan dirinya yang duduk di kursi roda dan di dorong oleh ayahnya, dia langsung berteriak dan merentangkan kedua tangannya sambil menampilkan senyuman yang bahagia, karna akhirnya hari yang dia nantikan akhirnya tiba.. dia bisa pulang dari tempat pengobatannya dan bertemu lagi dengan sahabat-sahabatnya...

melihat sia yang sudah berada di depan mreka, biwa dan bk langsung saja berlari menuju sia yang saat ini masi merentangkan kedua tangannya .. bk dan biwa pun langsung memeluk erat sia, disitu terjadi tangis bahagia antara sia bk dan biwa... begitu juga dengan sisi dan indah yang sudah berkaca-kaca melihat sia yang akhirnya bisa kembali lagi...

" kita semua kangen sama loe pendek hiksss..k'kenapa loe ngak pernah n'ngabarin kita.." kata bk yang masi senantiasa memeluk sia.. sambil menangis

"sebenarnya guys gue datang kemari udah ngak merasakan sakit lagi... tapi karna loe bedua yang peluk gue terlalu kuat kayanya gue bakal koma lagi gegara kehilangan nafas dehh..." mendengar itu biwa dan bk langsung melepaskan pelukan mreka

" sorry .." kata biwa ke sia, dan mreka hanya menanggapinya dengan tertawa..

"ngomong-ngomong gue ama bapak gue ngak di suruh duduk nie, lama-lama kaki bapak gue kena asam urat, loe pada mau tanggung jawab 🙄.." kata sia, dan itu membuat ayahnya menggelengkan kepalanya karna melihat kelakuan dari anak-nya..

"eh..iya om ayo duduk di sana, biarin aja nie remaja jompo dsini" bk pun langsung menarik pelan tangan ayah sia untuk pergi duduk dan membiarkan sia...

" woyy!.. bebek loe bener-bener ya..." teriak sia ke bk, melihat itu pun biwa langsung mendorong kursi roda yang di duduki oleh sia... mreka pun duduk bersama sambil mengobrol tentang keadaan sia waktu itu...

ternyata sia di bawa oleh ayah nya keluar negri untuk menjalankan pengobatan selama satu tahun lebih lamanya.. sia di pindahkan masi dalam keadaan koma, disana sia berjuang antara hidup dan matinya, dan ayahnya senantiasa menemaninya.. ayah sia setiap bulan slalu menerima bunga yang di kirim-kan oleh biwa dan bk.. tapi ayah sia jarang mengabari keadaan sia disana, maka dari itu biwa,bk sisi dan indah , merasa sangat terpukul karna beberapa bulan terakhir mreka sudah tidak pernah mendengar kabar lain dari sia, karna pada saat itu ayah sia sedang sangat sibuk-sibuk nya mengurus perusahaannya dan juga sia, dan dia sudah tidak sempat mengabari biwa dan bk... saat keadaan sia mulai membaik dia juga sudah sadar dari komanya dia meminta agar di pulangkan saja, tapi ayahnya tidak setuju ayahnya akan mengijinkan sia pulang asalkan keadaan-nya sudah bisa di bilang sehat karna ayahnya kawatir, baru saja sadar dari koma saat sia juga sudah bisa berbicara, dia malah langsung meminta untuk di pulangkan...maka dari itu sia berusaha sekuat mungkin untuk sembu lebih cepat, dia meminum obat tepat waktu, makan tepat waktu dan mengikuti arahan dokter dengan baik dan sempurnya...karna keseriusannya dalam pengobatan dan penyembuhannya dia bisa sembuh dan bisa di ijinkan pulang oleh ayahnya.. dan itu membuat sia menjadi lebih semangat karna sebentar lagi dia bisa bertemu dengan sahabat-sahabatnya kembali... dan disinilah dia bersama biwa bk sisi dan indah.