30

2K 112 60
                                    

kreng...

kedua mata saling bertemu saat memasuki kafe tersebut dalam tatapan itu ada tatapan rasa rindu yang amat sangat dirindukan dan ada juga tatapan rasa benci...

"si?.." brenden membuyarkan tatapan sisi..

"iya biw?.." kata sisi tampa sadar

"biw? 😕 .. siapa biw" tanya brenden sambil melihat sekeliling....

"eh itu.. kita duduk di situ aja yah" sisi langsung pergi menuju ke tempat duduk,sesampai nya di tempat duduk dia duduk membelakangi seseorng yang dia lihat tadi, sementara brenden pergi untuk memesan..

"permisi gue mau pesen desertnya 2 ini sama yang rainbow, sama minumannya yang ini sama yang ini juga" tunjuk brenden di buku menu..

"oke baik.. mau di kasih sama pacarnya ya mas?" kata biwa yang saat ini sedang mengambil kue karna sia sedang berada di dapur sedangkan bk pergi membawa makan siang untuk indah yg sedang sakit

"eh.." brenden kaget dan langsung mengeluarkan senyum manisnya dan melihat ke arah sisi yang sedang memegang hp nya

sementara biwa yang melihat itu merasakan sakit tapi dia berusaha menahannya..

"nanti saya antarkan pesanannya ya mas..kasian loh pacarnya di tinggal 😁"

"haha.. iaia makasi ya sebelumnya" brenden pun pergi ke tempat duduk bergabung dengan sisi

sementara biwa membuat minumannya dengan pikiran yang kacau ,tapi dia tidak membuat kesalahan dalam pekerjaan dia kali ini..

"biw.. kenapa si bebek ngak bawa mobil aja?... ahh gue tau pasti tu anak akal-akalan aja supaya bisa lama-lama disana makanya dia ngak bawa mobil takut kitanya nelpon mau pake mobil nya haha dasar.." kata sia yang baru tiba dari arah dapur sambil membawa kue, sia tidak menyadari kalo sisi ada di situ, sia berbicara panjang lebar sambil mengatur kue, tapi sialnya biwa tidak meresponnya..
sia menghadap ke biwa
"🗨️ anjir gue ngomong ama hantu 😑🗨️"
sia pun langsung balik ke dapur sambil menampakan muka kesal...
.
.

"si.. gue ke toilet dulu ya bentar" brenden pun berdiri dan pergi ke toilet

sementara sisi ingin mencoba melihat ke belakang tapi dia takut.. tapi siapa sangka sisi kaget dengan suara yang dia dengar

"ini pesanannya." biwa meletakan pesanan di atas meja, dengan sisi yang saat ini sedang menatapnya.. saat biwa akan mengangkat nampannya sisi menahan telapak tangan biwa

 saat biwa akan mengangkat nampannya sisi menahan telapak tangan biwa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
cool❄️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang