33

2K 117 21
                                    

dalam perjalanan ke apartemen sisi sekali-kali menatap muka biwa yang memejamkan mata ..saat ini mreka masi saja terkena macet...

sisi pun mulai mengantuk karna sebenarnya sisi masi merasa lelah dan mengantuk karna semalam..dan sisi pun tertidur di pundak biwa..

biwa pun membuka matanya dan mendapatkan sisi yang sudah tertidur pulas dan menyender di pundaknya..biwa menatap lama wajah sisi yang tertidur setelah puas melihat.. biwa kembali menyenderkan kembali kepalanya dan menutup matanya sambil mendengarkan lagu

.
.
.
lama mreka di jalan akhirnya sampai juga
tapi sisi masi terlihat nyaman di pundak biwa, sementara bk dan indah meninggalkan biwa dan sisi dan langsung pergi membawa barang-barang ke dalam apart

biwa pun memberanikan diri untuk membangunkan sisi

"sisi.." biwa menepuk pelan tangan sisi, bukannya bangun sisi malah memeluk biwa dari samping dan posisi mulut sisi sudah di ceruk leher biwa sambil mengeluarkan nafas halus..

"hmmmm" biwa mendesah kecil menutup kedua matanya dan langsung menutup mulutnya rapat-rapat, pasalnya dia merasakan geli di area lehernya dan perutnya
"🗨️ kenapa jadi gini🗨️ "sisi.. hey bangun kita udah nyampe" kata biwa untuk yang kedua kalinya, dan berhasil sisi terbangun dan menjaukan diri dari biwa tapi sisi belum menyadari apa-apa..

masi dengan mata yang setengah tertutup sisi pun bicara.. "apasih joyull!.. orang masi ngantuk juga.. malah di bangunin

"indah udah di dalem apart" suara dingin dari biwa

"😳" mendengar suara yang sangat familiar mata sisi langsung terbuka lebar dan pelan-pelan menghadap ke asal suara itu
"biwa? 🗨️gblok emang gblok🗨️ maki sisi pada dirinya, sementara keduanya saling menatap, sampai biwa keluar terlebih dahulu..

"shit..." sisi mengacak-ngacak kecil rambutnya.. lalu dia mengatur kembali dan keluar dari mobil mengikuti biwa yang sudah duluan..

saat di dalam lif keduanya hanya diam yang ada hanya ada rasa canggung..

sisi pov

saat ini gue sama biwa sedang berada di dalam lif berdua doang gue seneng tapi sumpah ini terlalu canggung.. gue ngak suka.. apa gue coba ngomong ya? tapi ngomong apa coba hwaaaaa... ato gue bawain tas satunya? tapi kalo ngak di kasih? masi mending dia nolak dengan kata-kata, lah kalo dia cuman diam doang? ngak! .. ngak!..

sekeluarnya dari lif hingga sampai di pintu apart yang sudah terdapat indah dan bk di sana, sisi pun masi dengan pikirannya

melihat sisi yang sedikit aneh indah pun bertanya pada sisi.. " mikirin apa sih loe?"

"mikirin biwa" jawab cepat sisi.. "🙊 sadar akan perkataannya sisi langsung menutup mulutnya menggunakan tangannya, sementara indah dan bk menahan tawa sedangkan biwa hanya acuh dan membuka pintu apartemen karna kunci dari bk dan sia ada dalam tasnya,

biwa pun langsung masuk meninggalkan sisi, indah dan bk, dia langsung pergi ke kamarnya ..

"masuk sisi!"

"ngak! ☹️"

"masuk ngak!"

"gue malu 😩"

kira-kira begitu perdebatan antara indah dan sisi.. dan pada akhirnya mreka bertiga masuk dan langsung duduk di ruang tamu sementara sisi melihat sekeliling tapi tidak menemukan biwa pikirnya pasti sudah di kamar dan itu membuat sisi menggalau..

cool❄️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang