Bak sang dayita.
Buana amat mencintai Bagaskara karena kebaikannya.
Begitu pula dengan Bagaskara, yang amat mengasihi buana dengan Baswaranya.
Tapi sangat disayangkan, Buskara tak mampu menjadi jadi satu.
Bagaskara amat mencintai buana, tapi ia tau batasannya mendekati buana.Jika Bagaskara terlalu mendekat, berarti sama saja ia menghancurkannya.
Buana nan amat rapuh tidak sanggup menahan panasnya Bagaskara.
Bagaskara yang paham kondisi buana harus rela hati menjaga jarak dari buana, ia mengerti, semakin ia mendekat, maka semakin ia menghancurkan buana.
Begitu lah Buskara, saling melengkapi namun tak mampu menyatu.
16-8-22
Deira Hime
![](https://img.wattpad.com/cover/318839268-288-k826617.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nalar Gaduh ✓
PoetryJujur saja aku muak menuliskan aksara yang tak berujung. Setiap kali aksara ini terangkai, setiap itu pula ada darah yang menetes; tak akan bisa dilihat oleh siapapun. Tapi harus kemana lagi aku tuangkan, darah Atma yang kerap kali mengalir deras sa...