Akan ada hari dimana tak ada lagi tangis
Akan ada hari dimana tak lagi menulis
Menulis adalah hidupku.
Sudah menyatu.
Ketika aku berhenti,
Maka kehidupan ku juga terhenti.
Aku bisa mati kapan saja
Tetapi tidak dengan tulisan ini
Maka dari itu ku tulis banyak sajak
Karena jika suatu saat rindumu teramat kuat, aksaraku ini akan menjadi penawarnya.
Aku selalu berharap Tuhan memberiku waktu yang lebih panjang.
Tapi aku sadar, aku tidak bisa menentukan harus berapa lama terus disini.
Ingin sekali memegang buku ku sendiri.
Mengambil foto bersamanya dengan perasaan bangga.
Aku sangat berterimakasih untuk setiap cinta yang kalian beri.
Maaf ku bila sengaja tak sengaja menyakiti.
Aku selalu ingin berkarya, lagi dan lagi.
Agar dapat ku dekap hati-hati yang bernasib sama dengan ku, kemudian memberi kehangatan.
Kehangatan untuk terus menikmati hidup selagi mata mereka diberi kesempatan untuk terbangun lagi di pagi hari.
Jangan ada yang patah, jangan ada yang patah..
Semoga lebih banyak kebahagiaan yang menghampiri.
Karena hidup bukan selamanya tentang Bahagia.
Maka dari itu aku pinta 'lebih banyak' dari pada selamanya, karna tidak mungkin selamanya; aku, sedih, dan bahagia itu ada.
12-8-22
Deira Hime
KAMU SEDANG MEMBACA
Nalar Gaduh ✓
ŞiirJujur saja aku muak menuliskan aksara yang tak berujung. Setiap kali aksara ini terangkai, setiap itu pula ada darah yang menetes; tak akan bisa dilihat oleh siapapun. Tapi harus kemana lagi aku tuangkan, darah Atma yang kerap kali mengalir deras sa...
