Aku berusaha tegar dibalik riuhnya tawa semesta
Tika aksa menangkap bayang nya
Mega ku menjelma gemuruh
Aksara nalar sulit ku terjemahkan
Menyematkan kembali perih yang tak kunjung sudah
Sudah berapa kali ragaku mengiba lelah?
Berisik dalam aksara kesah.
Tidakkah kau resah?
Menatap senyum palsu ku.
Menutupi luka yang terus menganga
Bisakah kau bayangkan sakitnya?26-8-22
Deira Hime
KAMU SEDANG MEMBACA
Nalar Gaduh ✓
PoesiaJujur saja aku muak menuliskan aksara yang tak berujung. Setiap kali aksara ini terangkai, setiap itu pula ada darah yang menetes; tak akan bisa dilihat oleh siapapun. Tapi harus kemana lagi aku tuangkan, darah Atma yang kerap kali mengalir deras sa...