Besar kah, kecil kah.
Hening kah, berisik kah.
Yang lebih tau rasa sakitnya hanya sang empu.
Hanya kecil bagimu; mengerikan baginya.
Tak ada yang tau.
Besar bagimu; siapa tau biasa saja baginya.
Kau kagum dengan heningnya.
Apatis sekali kau bahwa; setiap orang itu berbeda-beda.9-8-22
Deira Hime
KAMU SEDANG MEMBACA
Nalar Gaduh ✓
PoesiaJujur saja aku muak menuliskan aksara yang tak berujung. Setiap kali aksara ini terangkai, setiap itu pula ada darah yang menetes; tak akan bisa dilihat oleh siapapun. Tapi harus kemana lagi aku tuangkan, darah Atma yang kerap kali mengalir deras sa...