Penjahat ulung nan kejam
Berlaku manis seolah menjadi tamu kehormatan
Menyusup ke tengah-tengah tenang secara perlahan
Setelah terbuai di buat tunduk di bawah kakinya
Kemudian memijak kepala si tuan rumah
Memporak-porandakan ketenangan
Kemudian menjadi penguasa di atas penguasa
Menjadikan tuan rumah sebagai asa liciknya
Memainkan mereka layaknya boneka
Kemudian dicampakkan setelah usangBahagia lah, tertawa sampai kau bisa
Ada keajaiban dibalik duka mereka
Ada kutukan dibalik rasa sakit merekaEnyah, kau akan punah
Lenyap, jiwamu tak tenangHidup dan mati kau dikutuk sepanjang masa
17-8-22
Deira Hime
KAMU SEDANG MEMBACA
Nalar Gaduh ✓
PuisiJujur saja aku muak menuliskan aksara yang tak berujung. Setiap kali aksara ini terangkai, setiap itu pula ada darah yang menetes; tak akan bisa dilihat oleh siapapun. Tapi harus kemana lagi aku tuangkan, darah Atma yang kerap kali mengalir deras sa...