Eps 17 : Hal yang Tidak Diketahui

234 43 0
                                    

Dipublikasikan pada 17 Agustus 2022
Direvisi pada 22 Oktober 2022

W A R N I N G

Bagian ini mengandung kekerasan dan ujaran kebencian, aksi menyakiti diri sendiri atau pikiran untuk bunuh diri harap bijak dalam membaca

"Kalaupun ada saat di mana aku jauh darimu, tapi sebenarnya aku memikirkanmu kok. Aku peduli denganmu"

『✎﹏ 』


JESSICA terus menggigit kuku jarinya sambil memandang pintu kelas. Segera bel masuk akan berbunyi, namun Lakshmi belum juga datang. Tidak biasanya si pecinta drakor itu tak masuk apalagi terlambat, tak berhenti membuka isi pesan milik Lakshmi dan masih belum dibaca hingga sekarang.

Lakshmi IPS 3

Bokap gue pulang, males banget gue
20.13

Jessica tak menyadari jika satu bubble chat di atas merupakan sebuah kode minta tolong dari Lakshmi semalam. Lakshmi memang tidak memberitahukan semuanya, dia hanya mengatakan jika saat orang tuanya pulang, dia akan merasa sangat kesal.

Jessica
Mau ke rumah gue dulu? Jalan-jalan?
20.17

Lakshmi IPS 3
Nggak ah, lo kan nggak boleh keluar rumah jam segini
20.20

Jessica
Biar lo nggak kena amuk bokap lo lagi,
Gue nggak mau luka-luka lo nambah lagi, yang tadi aja masih belum sembuh
20.20

Lakshmi IPS 3
Halah gue kuat, karena tiap hari makan nasi bukan harapan
Nggak kyk elu
20.21

Jessica
Iya deh terserah lo, pokoknya kalo ada apa-apa chat gue aja
20.22


Lakshmi
Okay
20.22

Hari ini

Jessica
Lakshmi, gimana semalam?
05.35

Bentar lagi masuk, lo nggak masuk?
06.40

Woi lo masuk nggak?! Perasaan gue nggak enak anjer!
06.53

Lakshmi... Perasaan gue nggak enak, tapi harus negative thinking
06.59

*Positive thinking
Sorry auto correct
07.00

Jessica berdecak kesal lantaran Lakshmi tidak membalas pesannya sama sekali. "Ini orang ke mana, sih? Bolos ke Mbak Sarah?"

Jessica buru-buru membuka ponsel saat mendengar suara notifikasi yang baru saja masuk.

Jayendra IPS 2
Tenang
Positive thinking aja, mungkin terlambat

Jessica memalingkan muka ke belakang, bangku nomor empat dari belakang adalah bangku milik Jayendra. Pemuda itu mengangkat jari jempol padanya, memberi isyarat untuk jangan cemas terhadap suatu hal yang belum diketahui dengan pasti.

Jessica meletakkan ponselnya di atas meja. "Gue harap nggak ada apa-apa, tapi kenapa perasaan gue nggak enak dari sebelum berangkat sekolah tadi?" monolognya lalu menyembunyikan wajahnya dan mulai tidur pada saat jam Geografi sedang berlaku.

Jayendra yang melihat Jessica tidur saat Pak Taufik sedang mengajar diam-diam menghela napas kasar. Ia juga sama dengan Jessica, sama-sama cemas dengan yang tak ada kabar pagi ini. Diam-diam Ketua Kelas itu memainkan ponsel dan membuka kolom chat milik .

✔️ Pelosopi '04 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang