Chap 4

409 71 6
                                    

Pdf nya ready ya, yang minat order langsung DM mae.


Pulang dari pantai semua nya langsung masuk ke dalam kamar masing-masing, tak ada yang keluar lagi hingga pagi menjelang.


Selesai sarapan Saint dan Perth pergi berbelanja, untuk membeli bahan persiapan acara barbeque nanti malam.


Saint sibuk memilih-milih daging, sedangkan Perth memilih sayuran. Tak lupa juga mereka membeli beberapa macam buah dan juga roti.


" Cari apa ?" tanya Perth, yang melihat Saint hanya berdiri di depan mesin cooler.


" Kau mau ?" tanya Saint.


" Mau apa ?" bingung Perth.


" Itu..." Saint menunjuk dengan dagu nya, otomatis mata Perth langsung tertuju ke dalam mesin cooler.


" Jangan gila." cetus Perth.

" Beli beberapa botol saja Perth, orang bilang rasanya sangat enak..." cicit Saint.

" Nanti kau bisa mabuk Saint..." timpal Perth.

" Kalau hanya sedikit tidak akan mabuk...serius Perth." Saint tetap kekeh
ingin membeli minuman itu.


Perth terdiam beberapa saat, sepertinya sedang berpikir.

" Nanti kalau kau mabuk bagaimana?"


" Kan ada kau yang akan menjaga ku..."

" Kalau aku juga mabuk, bagaimana ?"


" Ya sudah...kita mabuk bersama..." sahut nya, begitu enteng seakan tak ada beban sama sekali.


" Baiklah..." pasrah Perth, dengan senang hati Saint mengambil beberapa botol soju dari dalam mesin cooler.


" Tapi jangan bilang-bilang sama mae dan pho ya..." cetus Saint.


Perth hanya mengangguk, lagi pula memangnya dia bodoh hingga melapor kepada kedua orang tua Saint. Bisa kena damprat dia nanti nya.


Selesai belanja kedua nya langsung kembali ke  villa, dan menyempatkan diri untuk mampir ke sebuah resto untuk membeli makanan untuk makan siang di villa.

*

Tepat jam 7 malam semua nya sudah siap sedia, mereka mengadakan acara barbeque di samping kolam renang.


Perth lah yang lebih banyak turun tangan, menyiapkan semua nya sedangkan ketiga gadis itu lebih banyak menyuruh dari pada bekerja.



Saint duduk di samping Perth yang sedang memangang daging, seraya menatap penuh nikmat daging yang sedang Perth masak.


" Saint, kau beli kimci juga..." cetus Sammy.

" Iya, bahkan aku beli soju juga..." sahut Saint.

Sammy dan Daily terkejut mendengarnya, kedua gadis itu langsung melayangkan tatapan nya kepada Perth.


" Bukan ide ku, dia yang memaksa." ucap Perth, yang seakan tau arti tatapan kedua gadis itu.


" Perth benar, memang aku yang ingin..." ucap Saint.


" Aku sudah larang, tapi kalian tau sendiri bagaimana Saint." pungkas Perth.



Saint berdiri dari duduk nya, berjalan menuju kulkas untuk mengambil soju yang tadi ia beli.



Sammy menyusul Saint, membantu nya untuk mengambil soju.
" Berapa botol yang kau beli ? Kok aku tidak tau..."


Friends With Benefits ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang