Chap 9

291 56 8
                                    

Pdf nya ready ya...
Yang minat langsung dm mae.



Usai kelas terakhir Saint langsung bergegas keluar dari kelas, bahkan tak menghiraukan panggilan Sammy dan Daily yang ingin pergi bersama nya.


Kelas hari ini berakhir sedikit terlamat, karena ada tugas tambahan dari dosen. Dengan cepat Saint berjalan menuju ke parkiran, agar ia segera sampai di sana.


Namun saat sudah sampai di parkiran, langkah nya perlahan melambat.


Di depan sana, tepat di mana Perth memarkirkan motor nya. Saint melihat Perth sedang berduaan dengan Renata, gadis cantik yang kemarin memberikan surat cinta nya kepada Perth.



Saint urung untuk melangkah lagi, niatnya ingin berbalik pergi namun Perth lebih dulu melihat nya.


" Saint !" seru Perth, mau tak mau akhirnya Saint urung untuk pergi.


" Kemari..." panggil Perth.

Saint akhirnya mendekati kedua orang itu, Renata yang melihat kedatangan Saint langsung tersenyum kepada Saint.


" Hai Saint..." sapa nya ramah.


" Hai..." balas Saint singkat.


" Lama sekali, untung ada Renata yang menemani ku..." cetus Perth.

Menemani ?

Itu artinya gadis itu sudah sedari tadi berada di sini bersama Perth.


" Ada tugas tambahan." ucap Saint.


" Kalau begitu aku permisi dulu ya, Perth...lain kali kita bicara lagi ya..." Perth mengangguk sambil tersenyum, kemudian Renata pergi setelah melambaikan tangan nya.



" Ayo pulang." ucap Perth, dan mulai menaiki motor nya.


Saint tak bergeming dari tempat nya, ia masih terus menatap Renata yang semakin jauh berjalan.



" Saint..." panggil Perth, dan berhasil membuat Saint menoleh ke arah nya.


" Sejak kapan dia di sini ?" tanya Saint datar.

" Hanya sebentar, kira-kira lima belas menit yang lalu." sahut Perth.


" Sejak kapan kau berteman dan dekat dengan nya ?" cecar Saint, terus bertanya kepada Perth.


Perth turun dari motor nya, lalu menghampiri Saint." Kau marah pada ku, hanya karena aku berteman dengan Renata ?" pertanyaan Perth sukses membungkam mulut Saint.


" Saint...katakan pada ku yang sebenar nya, aku ingin tau perasaan mu kepada ku yang sesungguh nya..."



" Untuk apa kau tanyakan hal itu ? Bukankah kita sudah membahasnya."


" Friends with benefits ?" tanya Perth, dan Saint langsung mengangguk cepat.


" Kau yakin menginginkan hubungan semacam itu ? Tanpa status yang jelas...tapi berhubungan layaknya pasangan kekasih ?" sungguh Perth tak habis pikir dengan jalan pikiran Saint saat ini, biasanya seorang gadis akan menuntut hubungan yang resmi dan ingin menunjukkan nya kepada teman-teman nya.


Tapi Saint berbeda, ia bahkan tak ingin ada seorang pun yang tau mengenai kedekatan mereka.
Perth tau ini bukanlah Saint, karena biasanya Saint tidak masalah saat hubungan nya di ketahui oleh teman-teman nya. Seperti hubungan nya yang lalu dengan Jon.



Friends With Benefits ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang