Chap 11

294 57 7
                                    

Pdf nya ready ya...
Yang minat langsung dm mae.

Tepat jam 1 siang, Petch dan Plan bergegas menuju ke kantin karena Perth memberitahu mereka kalau pemuda itu sudah berada di kantin.

Ketika di tangga yang menuju lantai satu kedua nya bertemu dengan Saint, Sammy dan Daily.


" Petch ! Kalian mau kemana ?!" seru Daily.

" Ke kantin !" sahut Petch kencang, tanpa menghentikan langkah kaki nya menuruni anak tangga.

" Buru-buru sekali mereka, seperti orang kelaparan saja..." cicit Sammy.

" Sam, aku lapar nih...bagaimana kalau kita ke kantin juga." cetus Daily.

" Bukan nya tadi kau sudah makan siang...perut mu perut karet ya..." cetus Sammy.

" Tidak tau, mendengar kantin aku jadi lapar..." sahut Daily, sambil tertawa kecil.

" Saint, kau ingin ke kantin tidak ?" tanya Sammy.

" Tidak, Noah sudah menjemput ku..." sahut Saint.

" Ya sudah, aku antar Daily dulu ya..." ucap Sammy.

Ketiga gadis itu pun berpisah di koridor, Saint menuju ke gerbang kampus sedangkan Sammy dan Daily menuju ke kantin.

Kantin

" Apa?!" kaget Petch dan Plan bersamaan, setelah kedua nya mendengar cerita Perth.


" Aku sudah mengurus semua nya, satu jam lagi aku harus berangkat menuju ke bandara." ucap Perth.

Petch dan Plan langsung terdiam, ucapan Perth barusan membuat kedua nya lemas dan tak bergairah.


" Tega sekali kau Perth...meninggalkan kami mendadak seperti ini..." lirih Plan.

" Siapa yang mau pergi ?" tiba-tiba Sammy datang bersama Daily, kedua gadis itu merasa penasaran dengan ucapan Plan.


Namun belum sempat ada yang menjawab, kedua mata gadis itu membelalak saat melihat sebuah koper dan tas ransel yang ada di samping Perth.


" Perth..." Daily menatap Perth lekat, ia yakin kalau koper dan tas itu milik Perth.


" Syukurlah kalian berdua di sini, sekalian aku pamit...aku akan pindah ke luar kota. Aku titip Saint ya, tolong kalian jaga dia." ucap Perth.


" Tunggu dulu_kau memutuskan pergi hanya karena Saint saat ini bersama Noah...Perth kau jangan gila ya. Saint itu tidak mencintai Noah...yang Saint cintai adalah kau."


" Apa ?" kaget Perth, semua yang ada di sana pun ikut kaget.

" Iya Perth...Saint itu sebenarnya mencintai mu, ia hanya takut Perth..." ucap Sammy.


" Tapi_apa yang harus di takutkan Sam ?" tanya Perth tak mengerti.


Akhirnya Sammy dan Daily menceritakan kepada Perth tentang ketakutan Saint selama ini jika sampai menjalin hubungan kekasih dengan Perth. Saint hanya takut bila kedua nya akan saling membenci saat hubungan kedua nya berakhir. Saint tak menginginkan hal itu, karena gadis itu hanya ingin terus berada di samping Perth.


Perth tertegun mendengar nya, tanpa sadar kedua mata nya kini sudah berkaca-kaca.

" Perth, cinta mu tidak bertepuk sebelah tangan...tinggal kau meyakini Saint kalau ketakutan nya itu tidak akan terjadi." ucap Petch.


Friends With Benefits ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang