Friends With Benefits ( End )

Chap 19 ( end )

" Ada apa presdir memanggil ku dan_Miranda ?" kaget Modi, ketika melihat Miranda masuk ke dalam ruangan Perth.

" Duduk." titah Perth, kepada Miranda yang baru saja masuk ke dalam.

Miranda langsung duduk di sebelah Modi, lalu kedua nya saling tatap tak mengerti.

" Katakan sejujurnya kepada ku, ada hubungan apa antara kalian...jangan bilang kalau kalian adalah paman dan keponakan, karena yang aku lihat sikap kalian berdua seperti sepasang kekasih."

Degg

Modi dan Miranda tersentak mendengar nya, dari mana Perth bisa tau karena selama ini mereka selalu bermain cantik dan tak satu pun orang yang mengetahui nya.

" Presdir_dari mana Presdir dengar berita hoax itu ?" tanya Modi, dengan memasang wajah terkejut nya.

Perth bukanlah pria bodoh yang bisa di bohongi dengan mudah, sebelum ia memanggil Modi dan Miranda. Perth sudah lebih dulu mengumpulkan beberapa bukti yang otentik, terutama rekaman cctv yang ada di lorong depan ruangan Modi.

Begitu banyak rekaman yang memperlihatkan saat Miranda masuk ke dalam ruangan Modi, dan keluar setelah hampir satu jam berada di ruangan itu. Belum lagi penampilan Miranda yang sedikit berantakan saat keluar dari ruang itu, padahal saat masuk ke dalam keadaan Miranda sangat rapih sekali.

" Aku tidak dengar dari siapa pun, tapi aku melihatnya sendiri...dan bukti yang ku punya cukup banyak."

" Presdir...maafkan aku, aku tidak bermaksud seperti itu. Hanya saja_" Miranda menjeda ucapan nya.

" Hanya apa ?" tanya Perth.

" Aku mencintai dia..." jujur Miranda, dan Modi tersentak mendengar nya.

" Aku tau hubungan ini salah, dia sudah menikah...dan dia juga paman ku. Tapi...aku tidak bisa membohongi perasaan ku lagi. Aku mencintai dia..." ucap Miranda.

Modi tertegun mendengar nya, ia tak mengira jika Miranda bisa mengatakan itu semua di depan orang lain. Sejujurnya Modi pun sangat menyayangi Miranda, namun Modi bingung karena ia sudah mempunyai seorang istri.

Hahhh...

Perth menghela nafas nya, sejujurnya ia bingung harus bersikap bagaimana.

" Kau tau ini salah, dan kau menyadari nya...dan sekarang bisakah kau hentikan hubungan ini Mira. Kau tau kan...di perusahaan ini tidak mentolerir siapa pun yang membuat skandal. Dan pemecatan adalah hukuman nya." pungkas Perth.

" Maafkan aku...saat ini aku tidak bisa berpisah dari nya. Aku...aku..."

" Mira, kau kenapa ?" tanya Modi, mendadak hati nya gelisah tak karuan.

" Aku hamil." ucap Miranda.

Degg

Modi dan Perth tersentak mendengar nya.

" Kau_kau hamil anak ku ?" tanya Modi haru, begitu lama ia merindukan hadir nya seorang anak. Dan kini ia dapatkan dari Miranda yang notabene nya adalah kekasih gelap sekaligus keponakan nya.

" Ini sangat rumit Mira...maafkan aku, aku tidak bisa menerima mu bekerja di perusahaan ini lagi." putus Perth.

Ini keputusan yang berat, mengingat kinerja Miranda sangat kompeten dan pintar dalam segala hal. Namun Perth tak bisa berbuat apa pun, karena peraturan di buat untuk di patuhi.