0014

474 52 0
                                    

Suasana hati Jeno sedang indah malam ini, Jungkook mengabari jika Jaehyun membatalkan janjinya untuk mengajak menonton bioskop bersama lantaran klien Jaehyun dari Singapore kekeuh memaksanya untuk menandatangani kontrak dan membahas tentang kerjas...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana hati Jeno sedang indah malam ini, Jungkook mengabari jika Jaehyun membatalkan janjinya untuk mengajak menonton bioskop bersama lantaran klien Jaehyun dari Singapore kekeuh memaksanya untuk menandatangani kontrak dan membahas tentang kerjasama perusahaan mereka, jadi Jungkook datang ke rumah Jaemin bersama Mingyu.

Mereka datang dengan wajah tanpa dosa, seolah menikmati kesibukan Jaehyun dan mengisi kekosongan waktu anak-anak mereka. Jungkook memastikan jika Jaehyun full time di kantor malam ini, atau mungkin dia langsung berangkat ke Singapore bersama rekan bisnisnya.

“Masuk aja, anggep ini rumah gue.” Ujarnya mempersilahkan Jungkook untuk masuk.

Dua pria itu tidak berhenti melempar senyum penuh kemenangan, bibirnya seolah terus ditarik untuk senyum dan sesekali tertawa puas.

“Sialan, Anak gue mana?” Tanya Jungkook sembari menyandarkan punggungnya di sofa nyaman milik Jaehyun.

Wait. Robert! Please call Jack and Jeno, send them here!!” Teriak Mingyu dan langsung terdengar oleh Robert.

Langsung saja Robert menaiki lantai dua, dia memanggil bibi dapur dan memintanya membantu mencari anak laki-laki itu. Setelah ditemukan, Robert membungkuk dan mempersilahkan keduanya datang ke lantai satu.

“Lo kayak pemilik rumah aja, teriak-teriak manggil orang terpercaya disini.” Jungkook geleng-geleng kepala, tidak habis pikir dia dengan sahabatnya ini.

“Papa?!” Pekiknya bersemangat.

Jeno langsung berlari dan berhambur memeluk Jungkook, tidak lupa Jungkook mencium kepala Jeno dan sesekali menghirup aroma shampoo yang dipakai Jeno.

“Papa kok tau Jeno disini?”

Jungkook menunjuk Mingyu dengan dagu, “Om Mingyu yang ngasih tau.”

Anak itu mengangguk faham, setelahnya dia kembali bertanya pada Jungkook.

“Mama dimana, pa?”

Gerakannya hendak mengambil ponsel di saku jasnya tidak jadi karena Jeno menghentikannya, ”Masih dirumah lagi siap-siap.”

Jawaban itu sukses membuat Jeno bingung, “Siap-siap?”

“Hu’um, tanya ke Om Mingyu sana.”

Jeno ini rada lemot, apa maksudnya dia disuruh bertanya kepada ayahnya Jaemin? Mana mungkin Mingyu tau soal mamanya. Jungkook ini yang benar saja.

“Jeno tau double date, enggak?” Tanya Mingyu dengan tangan yang mengeluarkan kepala Jaemin dari dalam kemejanya.

“Tau,”

“Nah, nanti Om sama papa kamu mau date.” Jawab Mingyu jujur.

THATS REALL?!” Pekik Jaemin dari posisi tidurnya.

𝐏𝐀𝐏𝐀 - 𝐉𝐀𝐄𝐇𝐘𝐔𝐍 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang