Assalammu'alaikum SobatBahagia
Lanjutin yuk...
Selamat membaca...
"Itu dia Im... Masa iya, kaki Ibu bisa sembuh hanya dengan pijatan ringan yang dia dapatkan dari cewek yang nolongin dia kemarin di masjid saat jatuh. Trus, cewek itu juga minta Ibu untuk membalurin minyak ramuan gitu ke kaki Ibu yang sakit"
Jelas Zidan dengan ekspresi tak tergambarkan, seperti orang sedang meremehkan."Ntar.. ntar.. koq gw jadi bingung Bro"
Ucap Imran tambah bingung."Jadi gini Im...."
***
Asrama Aish
Ting...
Notif HP nya Aish berbunyi.
+081234....
Tolong kumpulkan tugas teman sekelas kamu, saya tunggu sampai besok pagi di ruangan saya. Paling lambat satu jam sebelum kelas saya dimulai.+081234....
Terima kasih"Hhhmmm"
Batin Aish malas...Dengan membaca chat nya saja, Aish sudah tau siapa pengirimnya, walau Aish tidak menyimpan nomor itu.
Dengan malas, Aish tetap berusaha sopan pada dosen nya ini.Me
Baik PakTak lama, perintah dosen itu sudah di forward-kan nya ke group WA kelas. Kini dia hanya menunggu teman-teman nya untuk mengumpulkan tugas itu besok.
Bukan nya Aish tidak tau sopan santun, hanya saja, dosen Aish yang satu ini memang sering membuat Aish keki.
Satu hal yang paling membuat Aish keki adalah, sudah tiga tahun berturut-turut, sang Dosen selalu menjadi dosen Aish. Dengan mengajar mata kuliah yang berbeda."Kayak kampus ini ga punya dosen lain aja sih, dia lagi.. dia lagi.."
Batin Aish setiap mengingat hal itu.Aish memang mengakui kepintaran yang dimiliki sang dosen. Bahkan doi adalah dosen idola di kampus. Selain pintar, doi juga berparas rupawan dan berbody atletis bak model.
Entah hanya perasaan Aish saja atau memang disengaja. Sepertinya sang dosen sering kali menguji kesabaran nya Aish.
Aish yang tidak begitu suka dekat dengan lawan jenis, merasa sedikit terganggu dengan interaksinya dengan dosen ini. Walau sebenarnya interaksi itu masih tahap wajar, namun masih ada perasaan tidak enak di dalam hati Aish.
Sejauh ini sih, sang dosen tidak bertingkah yang aneh-aneh. Hanya saja Aish merasa sang dosen sengaja mengerjai nya. Terkesan agar interaksi mereka menjadi sering.
Satu hal yang bikin hati Aish bertambah keki.. setelah dia merenung beberapa waktu lalu. Logika berpikirnya, justru bertolak belakang dengan hati nya.
Jika dipikir secara logika, apa yang dilakukan sang dosen, semua masih taraf wajar, tidak ada yang aneh atau tidak sopan, bahkan lebih kearah positive.
Beliau sering menugaskan Aish menjadi assistant nya selama ini. Hal itu adalah ilmu dan pengalaman berharga bagi Aish.Bukan kah itu positive?
Lalu, apa yang bisa membuat Aish keki?Entahlah...
Tapi perasaan Aish justru tidak nyaman dengan semua itu. Aish juga bingung menjelaskan nya.
"Huuufffhh... Astaghfirullah"
Ucap Aish pelan saat tersadar dari lamunan nya.***
Ruang Dosen Aish
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyah
RomanceAisyah, gadis cantik nan shalihah. Lika liku hidup Aisyah mengantarkan dia bertemu dengan cinta. Apakah Cinta ini akan membuat Aisyah bahagia atau justru sebaliknya? Yuk kita liat perjalanan hidupnya Aisyah. Highest Rank #8 in Aisyah (270922) #1 in...