Part 7

27 7 0
                                    

Assalammu'alaikum SobatBahagia
Wah, makin seru nih ceritanya Aish.

Kuy, dilanjutkan..

Selamat membaca...

Kring... kring...kring

"Assalammu'alaikum"
Ucap Zidan saat melihat ada panggilan pada HP nya.

...

"Ada apa Bu?"
Tanya Zidan lembut pada Ibu nya.

...

"Ooo, baik.. mau rasa apa?"

...

"Siap Boss"

...

"Wa'alaikumussalam"

Ternyata Ibu Sita menelpon karena mau nitip dibelikan martabak kesukaan nya. Dengan senang hati Zidan akan memenuhi nya.

Entah mengapa hari ini Zidan kangen sekali dengan Ibu nya. Bagaimana tidak, akhir-akhir ini, sikap Ibu yang bikin Zidan gerah untuk sekedar mengobrol dengan sang Ibu.

Isi obrolan Ibu tak lain mengenai si Bidadari Syurga nya itu. Ujung-ujungnya Zidan diminta untuk segera berkenalan dengan nya.

Entah lah...
Satu sisi, Zidan sudah berjanji di dalam hati akan membahagiakan Ibu nya, dengan cara apapun. Satu sisi, dia takut mengecewakan Ibu nya karena dia sudah punya seseorang di hati.

Ups.. apakah boleh Zidan mengklaim dia sebagai seseorang nya?

"Astaghfirullah... Membayangkan lawan jenis yang bukan mahram lu itu dosa Zidan... Sadar..."
Gumam Zidan pelan.

***

Di asrama.

Kring ..kring..kring

Melihat nama yang terpampang pada layar HP nya, Aish langsung semangat untuk mengangkatnya.

"Assalammu'alaikum Ibu"

...

"Ga koq Bu, hanya lagi ngerjain skripsi aja. Tapi tiba-tiba buntu"

...

"Ga ada sih Bu, ga penting juga, cuma ternyata cukup mengganggu konsentrasi Aish Bu"

...

"Kapan?"

...

"InsyaaAllah, Aish bisa. Kebetulan Aish lagi butuh refreshing, tiba-tiba skripsi Aish buntu nih.."

...

"Dospem Aish diganti, penggantinya ini..."

...

"Iya, besok deh Aish cerita ya Bu."

...

"Baik Ibu, terima kasih Ibu sudah mau mendengar kan keluh kesah Aish."

...

"Ibu.. Aish sayang Ibu..."

...

"Wa'alaikumussalam Ibu."

"Ya Allah, terima kasih Engkau telah mengirim Ibu Sita untuk Aish. Sebagai pengganti Bunda... "
Mendadak Aish menjadi mellow.

"Hhhmmm, entah kenapa Aish bisa merasa dekat dengan Ibu ya"
Ucap Aish bermonolog di kamar nya.

***

Keesokannya...

"Astaghfirullah"
Kaget Aish saat melihat seseorang di dalam mobil.

AisyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang