Part 6

29 7 0
                                    

Assalammu'alaikum SobatBahagia
Aish udah mulai seru nih..

Ramein yuk..

Selamat membaca...

"Huuufffhh... Ya Allah... Dari sekian banyak dosen yang ada di kampus ini, mengapa harus dia sih?"
Ucap Aish pelan.

"InsyaaAllah Allah mudahkan. Aamiin"
Lanjut nya bermonolog.

Saat ini dia sedang berada di dalam masjid, menunggu waktu kelas nya di mulai. Aish memang membuka kelas private untuk beberapa temannya yang minta diajarkan ilmu tahsin. Yaitu ilmu membaca Alquran dengan baik.

Sebenarnya bukan Aish yang mempromosikan diri untuk menjadi guru. Justru teman-teman nya lah yang meminta Aish untuk mengajarkan mereka.

Karena Aish merasa semua yang ada pada dirinya ini hanya titipan Allah, termasuk ilmu yang dia punya, jadi apa salahnya jika dia membantu teman-teman nya yang memang serius untuk belajar.

Aish tidak pernah memberikan tarif untuk jasa dia mengajar. Semua nya dia terima sesuai dengan keikhlasan teman-teman nya saja.

Aish pergunakan uang dari mengajarnya untuk kebutuhan sehari-hari, sedangkan untuk biaya kuliah, Aish selalu mendapatkan beasiswa sejak awal dia kuliah.

***

Keesokan hari nya...

"Assalammu'alaikum"
Ucap Ibu saat masuk ke dalam rumah dengan membawa tentengan belanjaan sayur mayur yang banyak.

"Wa'alaikumussalam. Waaah, mau ada syukuran apa Bu? Koq belanjanya heboh gini?"
Tanya Zidan saat melihat belanjaan sang Ibu.

"Besok Ibu mau ngundang bidadari Syurga Ibu ke sini. Ibu mau masakin dia yang special"
Jawab Ibu semangat.

"Hhhmmm... Ya Allah, segitu nya.."
Jawab Zidan malas menanggapi ucapan sang Ibu.

"Ini Abang mo ke kampus? Bukannya kalau hari jumat ini biasanya agak siangan ya? Koq sekarang udah rapih?"
Ucap Ibu heran.

"Iya, Abang mo kampus lebih pagi. Sekarang Abang megang satu orang mahasiswa untuk bimbingan skripsi Bu. Jadi hari ini mo bimbingan dulu pagi, sebelum kelas Abang dimulai"
Jelas Zidan pada Ibu nya

"Tumben Abang mau megang bimbingan? Biasanya ga mau"
Tanya Ibu lagi, karena bingung dengan sikap anaknya.

"Iya Bu, masalah nya mahasiswa ini special"
Jawab Zidan sambil tersenyum sendiri.

"Waaah, ada yang aneh ini dari anak Ibu. Pasti mahasiswa nya cewek deh. Bener kan?"
Tebak Ibu.

"Sespecial apa dia Bang? Sampe Abang mau merubah prinsip Abang, jadi mau pegang bimbingan?"
Tanya Ibu penasaran.

"Pokok nya special deh"
Jawab Zidan santai, sambil meminum susu yang dia buat untuk sarapan.

"Kenalin dooong. Ibu kan jadi penasaran. Kira-kira cantikan mana ama Bidadari Syurga nya Ibu ya?"
Ucap Ibu selanjutnya

"Hhhmmm... Nanti deh ya Bu. InsyaaAllah. Oya, Abang berangkat dulu ya Bu"
Pamit Zidan pada Ibu nya.

"Ati-ati ya Bang"
Ucap Ibu, sambil mereka melakukan ritual salim dan saling berpelukan satu sama lain.

***

Ruangan DosPem Aish

"Bagus. Alhamdulillaah skripsi kamu sudah bagus. Tinggal lanjutin aja"
Ucap DosPem Aish setelah melihat skripsi Aish yang masih berupa soft copy.

AisyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang