*alam bawah sadar jeana.
"jeana denion" ucap seorang gadis berparas cantik itu sambil menatap lekat wajah gadis depan nya ini.
"lo kenal gue?" tanya jeana ketus.
jeana sedang bingung, bukan nya tadi dia sedang tidur? lalu kenapa dia tiba tiba ada di sebuah taman yang sangat asri dan nyaman ini? dan satu lagi, siapa gadis yang didepan nya ini?.
"aku jiana delion, sang antagonis yang kamu maki maki itu" ucap nya menyindir.
"huh? kamu memang sangat menyebalkan di novel" ucap jeana masih dengan nada yang ketus.
"kamu tau kenapa kamu bisa disini?" tanya jiana.
"ya kalo gue tau gue gabakalan kebingungan kaya orang tolol" jeana berucap dengan nada yang sedikit ditinggikan.
"tapi kamu kan emang sudah tolol jeana"
"ya ga usah di perjelas dong jiana, nyebelin amat"
"segitu ga suka nya kamu sama aku? apa aku seburuk itu dinovel?" ucap jiana lirih.
jeana yang mendengar nya jadi tak enak hati.
"duh maaf kalo kata kata gue bikin lo sakit hati, tapi bener deh lo di novel nyebelin beut sumpah, kenapa sih?" tanya jeana.
"kamu gabakalan percaya kalo aku ceritakan" jawab jiana.
"dih begitu masa, cerita ge dulu, urusan percaya ga percaya urusan belakang" ucap jeana enteng.
"oke aku akan ceritakan, tapi diharap kamu diam dan mendengarkan ku sampai beres" ingat jiana.
jeana hanya mengacungkan jempol nya, dan jiana mulai bercerita.
"kamu pasti tau Alindya Quella si protagonis wanit sekaligus pemeran utama wanita yang terlihat polos, gadis pemalu, dan cantik, ya walaupun masih cantikan aku" ucap nya bangga sambil mengibaskan rambut nya kebelakang.
"suutt, kamu di larang berbicara sebelum aku selesai cerita" jiana menetapkan jari telunjuk nya di bibir jeana agar dia tetap diam.
jiana tau jeana pasti sedang menahan kesal dan tidak terima, terlihat sekali dari mimik wajah nya.
"oke lanjut, sebenarnya Alin tidak lah sepolos dan sepemalu itu, dia hanya sandiwara. sebenarnya dia licik asal kamu tau, dia hanya menginginkan harta aiden, kamu tau aiden kan? si pemeran utama lelaki dalam cerita tersebut. Ya Alin hanya ingin harta Aiden lalu membuat Aiden bangkrut dan meninggalkan nya dengan harta yang dia ambil dari aiden, sebenarnya alin mempunyai kekasih tapi beda sekolah dengan nya, dan mereka berkerja sama atas itu, mereka ingin keluarga aiden hancur dan bangkrut. Alin memiliki dendam terhadap keluarga Aiden, karna ibu nya meninggal dan keluarga dia sempat di buat bangkrut, dan mereka membalaskan dendam nya lewat aiden, ayah dan pacar Alin ini juga turut ikut serta" jelas Jiana panjang lebar.
"sekarang kamu boleh nanya, tapi satu satu" perintah Jiana.
"apa yang ingin kamu tanyakan Jeana?"
"Jiana, gue penasaran dengan sikap lo yang kenapa selalu bully si Alin Alin itu" tanya jeana.
"gadis bodoh, ya tentu saja karena ingin menyelamatkan Aiden dari si ular itu, aku tidak ingin Aiden menyesal, karena dia sahabat yang ku miliki sejak kecil, mana tega aku saat tau dia di jebak oleh si ular itu" Jiana heran, kenapa gadis didepannya ini sangat bodoh?.
"sembarangan kalo ngomong, gue ini pinter ya!" omel Jeana.
"ya terserah, ada lagi?"
"nah ya hampir lupa gue, tujuan gue dibawa kesini itu apa? gue juga heran kenapa gue bisa mental kedunia novel gini" tanya Jeana.
"untuk itu aku memohon kepada Tuhan untuk mengirimkan seseorang yang mampu menggantikan ku, dan Tuhan mengirim mu untuk menggantikan ku untuk menghalangi perbuatan perbuatan busuk Alin dan membuat Aiden bahagia. Seperti itu, semoga kamu paham"
"owalah gituu, jadi gue disini kudu ottoke? selamatin si Aiden dari si alin itu?"
"that's right, kalo bisa kamu ajak nikah si aiden itu" ucap Jiana
"GILA LO! MANA MAU DIA" teriak Jeana.
Jeana yakin kalo si Aiden ini mana mau menikah dengan nya, jangan kan menikah, melihat nya saja aiden tidak sudi.
"aku tau dia membenciku, tapi coba kamu perbaiki itu, buat dia tidak lagi membenci ku, aku percayakan itu dengan mu Jeana" ucap Jiana tiba tiba serius.
"ko suasana nya jadi serius amat gini ya?"
"aku percayakan semua sama kamu Jeana, ini kesempatan kedua mu untuk hidup, jangan sia sia kan oke?"
"aku pamit, selalu semangat menjalani ini ya jeana, good bye!" ucap Jiana saat tubuh nya mulai menghilang dari pandangan jeana.
🎀🎀🎀
Jeana terbangun dengan nafas yang terengah-engah, dia memegang dada nya yang berdetak lebih cepat.
"jadi gue bener bener transmigrasi? wah gila sih keren, gue transmigrasi ke cerita abang gue"
"buat lo Alindya quella, gue bakalan lakuin apa yang dikata Jiana, dan buat Aiden gue bakalan sebisa mungkin ngebuat lo jatuh ke pelukan gue" ucap jeana dalam hati dengan yakin.
🎀🎀🎀
gimana gimana?
next?
terima kasih sudah membaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gue Transmigrasi? [ On Going ]
Teen FictionCERITA SEDANG HIATUS, AKAN KEMBALI SECEPATNYA. note: slow update and update sesuai mood. "Entar lo tiba tiba transmigrasi ke tu novel, tau rasa lo" Ucap Arthur. ( sang abang ) "Dih mana ada kaya begituan, itu mah cuma cerita aja kali" Sahut Jeana sa...