Bagian 11.

3.7K 255 5
                                    


Happy reading 😉🎉


Sudah 5 bulan El tinggal dengan keluarga nya ,dan El sudah kembali bisa berjalan seperti semula , walaupun nyatanya imun El sering menurun sejak insiden itu membuat semua keluarganya menjadi protektif dan El sangat tidak menyukai itu ,dia suka kebebasan ,bertahun tahun dia hidup bebas dan tiba tiba mereka datang dengan segala peraturan yang harus El patuhi ,tapi peraturan ada untuk di langgar bukan ? Itu menurut El ,jadi mari kita lihat bagaimana pemberontakan El pada keluarga nya
.
.
.
.
.

"El bangun " ucap Wenda
Pagi pagi El sudah di bangun kan karena ini adalah hari pertama El kembali sekolah umum, sebenarnya mereka tidak pernah mengizinkan El untuk kembali bersekolah umum karena yah musuh mereka ada dimana mana dan itu sangat membahayakan bagi keselamatan El , tapi karena beberapa ancaman dan bujuk rayu yang El lakukan akhirnya mereka mengizinkan El kembali sekolah dengan berbagai macam syarat

"Hoam, El masih ngantuk mom" ucap El dengan mata tertutup

"Loh katanya mau sekolah, yaudah kalo ngantuk gapapa kamu gak usah sekolah "

Mendengar ucapan mommy nya mengenai sekolah , Sontak saja El membuka matanya
" Loh ko mommy gak ingetin El sih !! "

"Loh ko jadi mommy " ucap Wenda ,heran dia tuh El yang lupa ko jadi dia yang salah

"Pokonya salah mommy gak ingetin El " El bersedekap dada dan memalingkan wajahnya tanda merajuk , Wenda yang melihatnya gemas sendiri ingin melempar anak nya ,g canda:)

"Ya udah cepet kamu mandi habis itu turun sarapan oke yang lain udah nunggu "

El pun mengangguk dan melesat masuk ke dalam kamar mandi ,ini hari pertama El sekolah jadi El harus terlihat tampan pari purna ngalahin Renjun Nct

Sementara itu di ruang makan semua anggota keluarga Nalendra sudah berkumpul tinggal El yang masih berada di dalam kamar nya

"Baby mana mom ko lama " ucap anak kedua Alvin dan Tania

"Mungkin El masih siap siap boy " balas Wenda

"Ya udah Dirga mau liat baby dulu " Sebelum Dirga beranjak dari kursi nya ,sebuah teriakan yang menggelar menghentikan niatnya

"SELAMAT MORNING ,GOOD PAGI ALL!!" teriak El tanpa dosa ,dia malah cengengesan dan memperlihatkan giginya yang bergingsul menambah kesan manis pada remaja itu

"El!" Ucap Darren dengan datar dan dingin juga tatapan tajam nya

"Jangan teriak baby ,ini bukan hutan juga nanti tenggorokan kamu sakit ,mau daddy hukum?"

El pun menggeleng ribut ,hell dia tidak mau di hukum coy ,tapi kalau tidak membuat keributan bukan El namanya , baiklah dia akan menjadi anak baik tapi tidak tahu nanti hihi

"Jangan di ulangi lagi , mengerti?" Ucap opa

"Ngerti opa "

"Udah udah ,kita sarapan dulu kan El mau sekolah "lerai Oma

El pun duduk di samping mommy nya , mereka menyantap makanan nya dengan hidmat tapi saat El memasukan makanan nya ,El merasakan lidah nya terbakar sontak saja El tersedak sampai mengeluarkan air mata sungguh tenggorokan nya sangat sakit

"Uhuk,,uhuk" El terus terbatuk ,Wenda dengan sigap memberikan El minum

"Makanya pelan pelan kan jadi gini " ucap Wenda

Muka El memerah , tenggorokan nya sakit ,air matanya juga sudah turun
"Makanan nya pedes banget mom"lirih El

Walaupun ucapan El pelan tapi mereka masih bisa mendengar ucapan El ,mereka heran karena nasi yang mereka makan sama dengan El tapi milik mereka tidak pedas sama sekali

Dirga pun mengambil piring El dan menyuapkan nasi milik El ,dan benar saja nasi goreng milik El sangat pedas pantas saja El sampai tersendak , untuk Dirga saja yang tahan pedas bisa merasakan lidah nya panas dan terbakar , apalagi El yang memang tidak bisa memakan makanan yang pedas

"Ini sangat pedas mom dad"

Darren pun melakukan hal yang sama yaitu mencicipi nasi milik El , dan benar saja nasi milik El sangat pedas , mereka mengepalkan tangan nya dan rahang nya mengeras ,siapa yang melakukan itu ,bukan kah mereka sudah berpesan agar tidak menambah cabai pada makanan mereka apalagi milik El , sedangkan El masih menangis karena tenggorokan nya sakit dan perih

"Hiks,, tenggorokan El sakit mommy hiks " mereka yang mendengar hal itu tentu saja bertambah marah karena kesayangan mereka terluka hanya karena maid yang tidak tau diri itu

Bima pun memerintahkan Bodyguard nya untuk membawa maid itu kehadapan mereka ,dan langsung di turuti bodyguard itu ,tak berselang lama seorang maid yang datang dengan di seret karena terus memberontak

"Lepas kan aku !! Hei apa kau tidak tau!! Aku ini calon nyonya disini jadi bersikap lah sopan sedikit!! " Ucapnya tanpa menyadari bahwa dia sedang berada di hadapan keluarga Nalendra yang sudah terlihat marah sekali bahkan mereka siap jika harus merobek mulut itu

"Kau !!" Tekan Darren ,sontak saja Maid itu menegang
"Kau sungguh berani sekali rupanya ,apa hukuman nya cocok untuk mu kira kira " ucap William dengan senyum manis nya tapi bagi mereka itu senyum yang sangat mematikan

"Kau sudah berani melukai anakku dan kau berkata kau nyonya disini"ucap Darren
"Wenda , bawa El masuk !"

Wenda pun membawa El yang masih menangis kedalam kamarnya , mereka tidak akan membiarkan El melihat sisi mereka yang lain
.
.
.
.
.
Tbc.
Vote &komen

Segini dulu bestie see you 😋👋

Elvio Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang