Bagian 10.

3.7K 242 2
                                    

Happy reading~<3

2 bulan berlalu

Sekarang El sudah mulai menerima mereka kembali , walaupun awalnya dia ragu tapi lambat laun melihat kesungguhan mereka El pun luluh dan mulai membuka dirinya kembali karena bagaimanapun mereka tetap keluarga kandung nya

El juga sudah menjalani terapi agar kakinya bisa kembali berjalan ,El terus berusaha, dia tidak ingin merepotkan keluarganya meskipun mereka tidak keberatan tapi El tetap merasa sungkan

Untuk sekolah El berhenti dan di lanjutkan homeschooling meskipun banyak perdebatan antara dia dan keluarganya tapi akhirnya dia kalah dan harus menuruti mereka

Sahabat El juga sering berkunjung ke mansion Nalendra untuk menemani El bermain karena dia sering kesepian ,semua keluarga Nalendra punya kesibukan masing masing sedangkan dia berdiam di dalam mansion ya walaupun momny nya tidak pernah meninggalkan dia sendiri tapi tetap saja dia butuh teman sebaya

Saat ini El sedang berada di balkon kamarnya , El sangat suka menatap bintang jika merindukan "dia" , dia segalanya bagi El ,dia dunia baru El ,dia yang selalu ada untuk El ,tapi tuhan mengambilnya , mengambil hal yang sangat berharga bagi El

Tiba tiba matanya memanas ,dia kembali mengingat segala kenangan saat masih berada di panti ,saat dia masih hidup ,ibu panti yang selalu El panggil bunda ,dia orang yang sangat berharga bagi El ,tapi dia harus pergi karena menyelamatkan El dari kejadian yang sangat mengerikan , kejadian itu merenggut banyak nyawa anak anak panti

Flashback on

Saat itu umur El menginjak ke 12 tahun, 5 tahun dia hidup di panti asuhan ini ,dia selalu menunggu mereka ,yang katanya akan menjemput dia ,tapi nyatanya sampai detik ini pun mereka tidak pernah menjemput El bahkan untuk sekedar menengok pun mereka tidak pernah

Saat ini di pantai sedang di adakan acara perayaan ulang tahun El ,mereka merayakan dengan sekedar makan makan kecil ,tidak ada tiup lilin ,anak anak panti lainnya senang ,karena untuk acara makan makan seperti ini ,sangat jarang sekali jika bukan acara ulang tahun anak anak panti ,sedangkan si tokoh utama hanya diam dan merenung ,El sangat merindukan keluarganya

"El !! Sini sayang!!"

El melihat kesegala arah ,mencari siapa yang memanggilnya ,El tersenyum ternyata yang memanggilnya adalah ibu panti ,El pun berlari mendekat

"Kamu ngapain dieum di pinggir danau ! Kalo jatuh gimana! "

"Heheh gapapa ko ,El cuma mau sendiri dulu aja"

"Ayo masuk ,kan yang ulang tahun kamu ,masa yang ulang tahun gak kebagian makan nya "

El hanya menanggapi dengan senyum , ternyata masih ada orang yang menyayangi nya ,El harus nya bersyukur memiliki ibu panti yang selalu ada untuk El

Mereka berdua berjalan memasuki rumah yang terletak di pinggiran Danau , walaupun kecil tapi karena letak nya dan juga rumah nya terawat , menjadikan rumah ini sangat nyaman untuk di tempati

Tapi saat mereka sampai ,mereka di sambut dengan isak tangis anak anak panti ,juga suara tembakan yang memekakan telinga

Dorr dorr

Akhh

Tanpa sepengetahuan mereka ,seseorang sudah mengintai mereka berdua ,dan salah satu dari mereka sudah menembak bahu ibu panti

El menangis ketakutan melihat darah mengalir dari bahu ibu panti
" El jangan nangis ,bunda gapapa ko ,sekarang El lari secepat yang El bisa ,terus sembunyi sampai bunda datang buat jemput El oke"

"Hiks,, ngga ,, El mau sama bunda "

Sarah tidak bisa terus menerus membawa lari El ,mereka akan menemukan El jika terus bersama sarah ,semua anak anak panti sudah meninggal ,hal itu membuat dia sakit ,baru tadi pagi dia melihat mereka tersenyum bahagia karena akan makan makanan yang cukup jarang mereka santap karena untuk menghemat , tapi hari ini , kebahagiaan mereka sirna ,hal itu membuat sarah sakit ,dan sarah tidak ingin kembali kehilangan El ,sarah ingin El selamat

"El sayang kan sama bunda ?" Sarah tersenyum melihat El manganggukan kepalanya ,dia sangat menyayangi El meskipun El tidak lahir dari rahim nya

"Bunda mohon El lari terus sembunyi , jangan pernah keluar kalo bunda belum jemput ,kalo sampai malam bunda belum jemput El ,El pergi kerumah tante widya ,minta tolong sama dia ,bilang gimana keadaan panti oke " sarah berusaha memberikan pengertian kepada El agar dia mau pergi ,tapi akhirnya El berlari karena El percaya bahwa Sarah akan datang menjemput nya,
tanpa tahu jika dibelakang sana , sarah sudah tidak bernyawa

Dari sana El mulai membenci kelurganya sendiri ,dia berpikir mereka lah yang memberikan penderita bagi El ,sampai merenggut orang yang sudah El anggap ibu pergi dari kehidupan nya

Flashback off

Chapter 10 done.

Haiii 🙀👋
I'm Comeback 🎉🎉 gimana seru ga heheh

Makasih buat yang udah baca ,see you di chapter selanjutnya

Vote & komen
TBC.

Elvio Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang