Bagian 20.

2.5K 202 10
                                    

Berantakan kata itu yang tepat untuk keadaan mansion Nalendra saat ini, seluruh penghuni mansion pergi entah kemana dan hanya tersisa Darren juga Wanda tentunya masih dengan bayi itu

Flashback on

Awalnya pagi tadi suasana mansion baik baik saja, semua aman terkendali tapi tidak bertahan lama setelah Darren dan Wanda pergi untuk Chek up kesehatan pada bayi itu.

Mereka berkumpul di ruang keluarga dan membahas sesuatu yang mungkin akan membuat Darren dan Wanda hancur. Awalnya mereka tidak berniat melakukan hal ini, tapi melihat dari sikap mereka berdua seluruh keluarga Nalendra menjadi geram terutama Alvin

"Aku akan membawa El pergi dari sini" tiba tiba Alvin berbicara di kala keheningan melanda mereka membuat semuanya terkejut

"Apa maksud mu alvin?"Tanya opa

"Aku hanya ingin memberi sedikit pelajaran untuk Darren dan Wanda yah" jawab Alvin

"Kamu mau bawa El kemana? Tanya Oma

"Kanada"

"Kenapa kanada? Bukan kah perusahaan papah ada di Italia?"tanya Dirga

"Itulah Strategi nya, kalau papah membawa El ke Italia dimana tempat perusahaan papah berada, itu akan sangat memudahkan Daddy mu mencari papah Dirga" Ucap Alvin

Mereka akhirnya paham dengan maksud Alvin membawa El menuju kanada, mereka berharap Darren dan Wanda menyadari kesalahan mereka

"Baiklah sekarang kita berangkat, Ayah dan yang lain nya akan pergi ke cina untuk mengecoh mereka"ucap Opa

Mereka mengangguk dan mulai mempersiapkan keberangkatan menuju kanada dan Cina

Flashback off

.
.
.
.
.

Brak//
Prang//

Darren menghancurkan seisi rumah dan membantai sebagian bodyguard juga maid guna melampiaskan emosi nya

Prang//

"ARGHHH BAJINGAN KAU ALVIN!!"

"KEMBALIKAN ANAKKU BRENGSEK!!"

Wanda terduduk di ruang keluarga melihat kemarahan suaminya, dia terpukul dengan apa yang terjadi. Kemana mereka membawa anaknya pergi

"Hiks,,El kamu dimana sayang"

"Kenapa ninggalin mommy hiks"

Sedangkan bayi itu di biarkan di atas karpet, Wanda tidak menyentuh nya saat bayi itu menangis yang dia pikirkanlah hanya El

Dia menyesal telah mengabaikan sang anak, dia ingin anaknya kembali, dia tidak ingin kembali kehilangan anaknya

Darren berjalan kearah dimana Wanda terduduk dengan bayi itu, dia berjongkok dan memegang bahu Istrinya

"Mas hiks anakku mas" tangis Wanda pecah di depan sang suami

Darren tidak tega melihat Airmata sang istri pun memeluknya erat mencoba menguatkan, meskipun dirinya sama merasakan sakit dengan apa yang istrinya rasakan

Bayi itu kembali menangis membuat mereka berdua mengalihkan pandangannya menatap sang bayi

Darren mendekat dan mengangkat bayi itu lantas kembali menatap Wanda yang diam mengabaikan bayi itu

"Kau ingin tetap merawatnya?" Tanya Darren

Wanda menggelengkan kepalanya karena wanda berpikir gara gara bayi itu lah anaknya pergi

Darren menghela nafas panjang, dia mencoba berpikir agar keputusan yang dia ambil kali ini tidak berakibat fatal untuk mereka

"Kita antar ke panti asuhan, dan kita cari keluarga nya bagaimana?"ucap Darren

"Lalu El?"tanya Wanda

"Kita akan mencari El, tapi kita harus mencari keluarga bayi ini dulu, agar tanggung jawab kita padanya selesai, kita hanya perlu membantu semua biaya nya dari mulai sekarang sampai nanti dia menyesalkan pendidikannya, mengerti?" Tanya Darren

Wanda mengerti dengan apa yang suaminya katakan pun setuju, dia harus optimis kalau anaknya akan kembali kepelukan mereka berdua
.
.
.
.
.
.

"ABANG!!!"

"WILLIAM!!"

"WILLIAM BERHENTI KAMU"

lelah, itulah keadaan Alvin sekarang, kenapa dia mempunya istri serta anak yang sangat barbar, di tambah keponakan nya ini, kalau tidak sayang sudah Alvin jual mereka berempat kepasar loak pikirnya

Penampakan pada keluarga Alvin saat ini, Elvio, Novan, dan Tania, mereka terlibat aksi kejar kejaran dimana tersangka utamanya adalah William Athalla Nalendra. Itu karena setiap mereka melewati banyak orang terutama wanita wanita muda, William selalu menggoda mereka bahkan tidak segan segan bersandar pada mereka. Seolah olah William dan mereka orang yang sangat dekat

Karena sudah tidak tahan melihat hal itu Elvio, abang, beserta mamah nya berlari mengejar William untuk menghajar nya, diikuti Alvin yang menutupi wajahnya menggunakan tas, yang dibuka resleting nya dan memasukan kepalanya kedalam

Sungguh keluarga yang harmonis:)
.
.
.
.
.
Disisi lain, Cina.

Bima, Elena, dan Dirga baru saja mendarat dengan selamat di bandara internasional Pudong Shanghai, mereka melanjutkan perjalanan nya menuju mansion keluarga Nalendra di kota Shanghai

"Apa opa yakin Daddy akan sadar dengan kesalahannya?" Tanya Dirga

"Tentu saja opa yakin, bagaimana pun juga dia anak opa, opa dan oma yang mendidiknya"ucap Opa

"Kamu tenang saja Dirga, oma yakin semuanya akan baik baik saja" tambah Oma

"Semoga" ucap Dirga

Dia berharap semua masalah yang menimpa keluarga nya segera berakhir
.
.
.
.
TBC

Elvio Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang