Dia mencintaimu, jackson. Tidakkah kau membalas cintanya?
__________________________Kini jennie mengetahui rahasia erza yang masih ia simpan hingga detik ini. Bahkan sampai sekarang jennie masih berusaha menyangkal dan sulit mempercayai keadaan dan kenyataan yang ada.
Karena hal itu jennie mencari informasi lebih dalam mengenai erza, tentang kehidupan pribadinya, kesehariannya dan segalanya tentang erza.
Dari berbagai sumber telah jennie selidiki, mulai dari gosip pegawai kantor dan tentang erza yang ternyata seorang penulis puisi dan sajak. Lelaki itu sering memposting puisi dan bait sajak di akun sosial medianya dan ada juga yang sudak di terbitkan menjadi buku.
Mungkin juga hal itu adalah alasan mengapa ada sebuah kertas di dompet erza, karena kepribadian erza yang memang suka menulis. Karena biasanya kehidupan seorang penulis menyatakan rentan dengan isi dan kepribadiannya.
Jennie berusaha memahami keadaan erza, walaupun ia baru pertama kali bertemu dengan seorang yang seperti erza. Namun jennie tau sulist sekali menjalani kehidupan yang memiliki perbedaan dengan orang normal.
Jennie men-stalker akun sosial media erza perlahan dan ada beberapa kata yang mencurahkan isi hatinya.
🥀
Seperti biasa jennie kembali bekerja, menerima dan melayani tamu sekaligur mengantarkan tamu setelah mengkonfirmasi janji temu mereka.
Jennie berjalan di lorong setelah mengantarkan tamu, kemudian ia melihat sosok erza yang sedang menelepon. Entah mendapat fikiran dan keberanian dari mana jennie memanggil verza dengan keras.
" Sekretaris erza!"
Erza menoleh lalu menutup telponnya, sementara jennie berlari kearahnya.
" Bisakah kau memberiku jadwal dan agenda pimpinan?" Tanya jennie.
" Untuk apa?"
" Agar aku bisa mengetahui kapan pimpinan berada di kantor."
" Baiklah, aku akan memberinya."
" Than you." Ujar jennie lalu akan beranjak pergi namun erza menrik lengannya.
" Ada apa?" Kata jennie setelah erza menahannya pergi.
" Aku ingin bicara padamu."
" Ya, silahkan."
" Tapi tidak disini dan hanya kita berdua."
" Apa itu mengenai rahasiamu?"
" Sudah kuduga kau mengetahuinya, mengapa kau tidak menyebarkannnya? Bukankah seorang resepsionis penuh dengan gosip?"
" Aku tidak seperti itu, lagi pula aku punya alasan untuk itu. Dan... Mengapa kau tidak menyangkalnya?"
" Aku juga punya alasan untuk itu."
🥀
Disinilah mereka, disebuah caffe. Empat pasang mata saling menghunus pandagan tajam.
" Apa yang ingin kau bicarakan?" Jennie mebuka suara.
" Kau sudah tau mengapa bertanya?"
![](https://img.wattpad.com/cover/315391817-288-k144634.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jennie
Romance" kau bilang, kau membenci pemaksaan, lalu yang kau lakukan sekarang ini apa??!" - Jennie Moore Alexa. " aku memang membenci pemaksaan tapi, aku tidak menerima penolakan apapun!" - Jackson William Rodriguez. Dua insan ini, dipertemukan dengan ketida...