Tidak! Kau takkan menyakitiku. Takkan pernah.
_________DORR!!
Suara tembakan itu terdengar sangat jelas. Beberapa orang mati di tempat, begitupun dengan ayahnya yang mati terkapar di lantai dengan bersibah darah.
Ada juga seorang pria tua yang baru saja di tembak dan mati.
Menyisakan seorang lelaki berseragam sekolah yang memegang pistol dengan tangannya yang berdarah.
" JACKSONNN!!!!!!!" seru seorang lelaki berjas yang melihat hal itu. Dia langsung berlari menghampiri adiknya.
" APA YANG KAU LAKUKAN??!" Tanyanya yang membuat jackson melepas sebuah pistol dari genggamannya.
Pandangan jackson terasa suram dan kabur.
" Kakak... Aku tidaakk... Melakukan apapun..."
" Apa kau membunuhnya??"
🥀
Jackson terbangun dari mimpi buruknya, deru nafasnya tak beraturan, keringat bercucuran di sekujur tubuhnya. Ia tak percaya mimpi buruk itu datang lagi setelah sekian lama dirinya berusaha melupakan ingatan yang menyiksa.
Seketika perasaan bersalah muncul kembali. Ia menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang lalu melihat jam yang menunjukkan pkl.01.46 dini hari.
Dia berusaha menenangkan diri juga keadaan hatinya yang terluka, meski sulit.
Kini james telah kembali dalam kehidupannya.
Lelaki yang memaksanya untuk mengingat masa lalu suram yang menyiksa dirinya.
James selalu menyalahkan jackson, walaupun jackson berusaha membuktikan segalanya.
Namun, apa yang dikatakan james ada benarnya, ia tak berhak bahagia.
Dan sekarang, seseorang yang ia harapkan akan selalu ada disisinya juga menyalahkan dirinya. Menganggap semua kesalahan ada pada dirinya.
Sungguh, ini menyiksa jackson.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jennie
Romance" kau bilang, kau membenci pemaksaan, lalu yang kau lakukan sekarang ini apa??!" - Jennie Moore Alexa. " aku memang membenci pemaksaan tapi, aku tidak menerima penolakan apapun!" - Jackson William Rodriguez. Dua insan ini, dipertemukan dengan ketida...