" kau bilang, kau membenci pemaksaan, lalu yang kau lakukan sekarang ini apa??!" - Jennie Moore Alexa.
" aku memang membenci pemaksaan tapi, aku tidak menerima penolakan apapun!" - Jackson William Rodriguez.
Dua insan ini, dipertemukan dengan ketida...
Setelah jackson memeluk jennie dengan erat, jennie memilih pergi dan berkata " pi bujhol" ucap jennie setelah mengatakan i love you kepada jackson.
" Apa maksudmu jennie?! Apa yang kau katakan? Ana laa afham ukhti.." sentak jackson.
" Ya,, pi bujhol i'm just kidding jackson."
" Urang teu bogoh ieu ka maneh." Jawab jennie dengan wajah liciknya.
Jackson sudah tidak bisa lagi menahan emosinya, sampai sampai hampir saja tangan jackson menamnpar pipi jennie.
" Dasar wanita brengsek." Bentak jackson.
" Seharusnya aku yang berkata seperti itu." Ucap jennie
" Tampar saja aku, seperti dulu aku menamparmu saat kau menciumku."
" Tampar saja jackson!! Tampar saja! Kajen teuing da eta mah syad!"
Jackson benar benar tak menyangka, wanita yang selama ini membuatnya menggarem, justru sekarang membuatnya frustasi :v
" Apa maumu?" Tanya jackson dengan mata yang berkaca kaca. (Hmm lemah.)
" Mau ku hartamu!" Jawab jennie dengan wajah yang anjay mabar.
" Kamu ingat dulu jackson? Dulu aku hanya seorang pelayan caffe, dan kau?! Seorang CEO perusahaan wanita mana yang tidak tergiur dengan hartamu? Hahahaha"
" Dasar! Bitch! Gue kena prank!" Ucap jackson.
" Bitch! Na neun so-lo teret teret tew tew..."
Ada episode spesial untuk kalian para pembaca....
Episode spesial yang di tulis oleh Nada Fitriyah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini itu temen aku ya, yang nulis dia tuh iseng. Karena kenangan dan lucu aku bagiin aja deh ke kalian.