Oikawa Tooru : King control (2)

9.8K 284 32
                                    

Tidak terasa, hubunganmu dengan Oikawa sudah berjalan hampir dua bulan. Meskipun hanya kalian yang mengetahuinya. Tidak banyak hal penting yang terjadi, kalian belum pernah bertengkar ataupun menghadapi masalah dalam hubungan kalian. Kalian sering berkencan,  terutama nge-sex. Kalau dihitung, mungkin hampir setiap hari.

Tapi sejak tujuh hari yang lalu, kamu beberapa kali menyaksikan Oikawa merespon berlebihan pada para penggemarnya. Senyum manisnya yang selalu ia berikan padamu kini juga ia berikan pada gadis lain.

Beberapa kali kamu sempat melihat seorang gadi yang sengaja menyentuh dadanya dan Oikawa tidak mencegah. Ia tidak berbuat apa-apa. Memang saat itu ia tengah di kerumuni beberapa gadis, tapi yang satu itu sudah melebihi batas.

Kamu berjalan menyusuri koridor sekolah, hendak menuju kamar mandi. Berniat untuk membasuh wajahmu karena mengantuk, semalam kamu tidak mendapat tidur yang cukup.

Saat kamu membasuh wajah, kamu merasakan sepasang tangan melingkari perutmu. Kamu tau seseorang memelukmu dari belakang. Kamu mendongak dan melihat pantulan wajah Oikawa yang nampak di cermin. "Kuharap kamu punya alasan yang kuat, (name).. " nada bicaranya terdengar serius.

"Kenapa aku harus beralasan? "

Oikawa mengeratkan pelukannya, membuat benda keras yang berada di selangkangannya menyentuh area pantatmu. "Lalu kenapa kamu terus menjaga jarak denganku selama satu minggu ini? "

Kamu berusaha bersikap normal, "sepertinya yang dibawah sana sudah gatal, hum? " kamu menyeringai tipis terpaksa.

Oikawa menunduk malu, ia menyembunyikan wajahnya yang memerah pada ceruk lehermu.

Kamu tersenyum tipis ketika melihat tingkah lucu Oikawa. "Hah.. Bahkan untuk bersikap cuek padamu saja sulit. "

Perlahan, lidah Oikawa bergerak menjilati area lehermu, mencoba merangsang tubuhmu.

"Aku sangat merindukanmu... "

"Hng.. " kamu mengerang kecil ketika Oikawa berbisik di telingamu. Ia kemudian menjilati daun telingamu dengan sensual. Tangannya tidak tinggal diam, perlahan ia bergerak membuka kancing bajumu.

Setiap gerakannya begitu sensual. Bahkan kamu bisa merasakan batang penis Oikawa berkedut kencang dibalik balutan celananya. Ia kemudian membalikkan badanmu, membuatmu menghadap padanya, ia lalu mendudukkanmu di wastafel. Memberi kecupan pada seluruh area dadamu. Tangan kirinya bergerak meremas payudaramu yang masih terbalut bra.

"Tooru-hh stop! Kih-ta di sekolah! "

Oikawa diam, tidak menghiraukan omonganmu. Ia kemudian membuka resleting celananya lalu memajukan pinggulnya. Membuat gundukan keras yang semakin membesar itu kini menyentuh area selangkanganmu.

"Hmph-" desahanmu tertahan oleh lumatan bibir Oikawa. Ia semakin bersemangat menggesekkan penisnya pada area vaginamu yang masih tertutup celana dalam.

"Agh hhh! Aah.. " desah Oikawa tidak tertahan, penisnya semakin mengeras, bahkan kini kepala penisnya menyembul keluar dari celana dalamnya.

Nafasmu terengah, kepalamu mendongak merasakan darahmu yang berdesir semakin kencang. Lumatan Oikawa turun ke payudaramu, ia melumat dengan lembut, dan sesekali menggigitnya, menimbulkan beberapa tanda disana.

"Ahhh... Tooru-hh hngh aah ahh! "

Oikawa yang mendengar desahanmu kini bergerak semakin agresif. Ia membuka celana dalamnya dengan cepat lalu memposisikan batang penisnya diatas vaginamu.

"Kenapa dalam waktu seminggu dia tumbuh sebesar  itu? "  Ucapmu dalam hati.

Oikawa lalu menggerakkan pinggulnya ke atas dan bawah, menggesekkan penisnya dengan klitorismu.

Oneshoot's Haikyuu Chara x Reader🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang