Perasaan Jeff kembali membaik. Ingatan tentang mimpi buruknya perlahan memudar, berkat waktu yang dihabiskan dengan phi kesayangannya.
Apo benar-benar memanjakan Jeff, menuruti segala keinginannya tanpa terkecuali. Hubungan yang selama beberapa bulan mereka tutupi pun akhirnya dengan suka rela mereka umumkan. Dengan persetujuan Apo tentu saja.
Hal itu membuat Jeff bahagia. Pasalnya itu adalah keinginan terbesarnya, memberitahu semua orang tentang hubungannya dengan Apo. Sudah cukup dia menahan kecemburuan selama ini, terkait MileApo. Tidak lagi sekarang, karena semua orang sudah tau bahwa phi Apo yang tampan adalah miliknya.
Sejak pengumuman Apo di Twitter, jeff tak henti-hentinya tersenyum, membuat Apo yang melihat itu menjadi gemas sendiri. Pipi merah layaknya strawberry. Boleh kah Apo mengambil satu gigitan disana? Bukankah rasanya akan sangat manis.
"Phi ingin sekali menggit pipimu nong. Warnanya sudah semerah strawberry" goda Apo, sukses membuat pipi kekasihnya semakin memerah. "Phiiiii" Jeff merengek malu.
"Hahahaha, kenapa kau menggemaskan sekali nong? "
"Phiiii, sudah. Jeff malu" cicit Jeff.
"Baiklah baiklah, maafkan phi na"
"Cahh, mau kemana kita sekarang? ""Mm, kita ke taman saja ya phi? Sekalian cari jajanan, bolehkan? "
"Tentu nong. Ayo"
Merekapun kembali melanjutkan perjalanan menuju taman yang tak jauh dari tempat mereka berdiri.
Mata Jeff berbinar melihat berbagai macam jajanan terjejer didepannya. "Phi, ayo kita beli gorengan " Apo mengangguk, mengikuti kemana si manis membawanya.
Tidak butuh waktu lama bagi Jeff membuat kedua tangannya dan Apo penuh oleh berbagai bungkus makanan dan minuman. Si manis bahkan tengah menikmati es krimnya saat ini, membuat Apo menggeleng.
"Awas saja jika, semua ini tidak habis, phi yang akan memakanmu" ancam Apo.
"Semuanya akan habis Phi, tenang saja. Masih banyak tempat disini" Jeff menunjuk perutnya yang rata.
..
Waktu ngedate mereka sudah habis, saatnya Apo mengantar Jeff kembali ke rumah. Dan disinilah mereka, didepan rumah Jeff.
"Phi sudah berjanji akan menginap kemarin" Jeff mengerucutkan bibirnya, memandang yang lebih tua memelas, berharap akan luluh kali ini.
"Jangan memasang wajah seperti itu nong"
"Nnggg"
"Baiklah, phi akan menginap. Kau senang? "
"Yeayyy, ayo kita masuk. Ma dan Pa akan senang melihat phi"
Mereka berdua turun dari mobil Apo, melangkah masuk kedalam rumah. "Ma, Pa, Jeff pulang"
Ibu Jeff Yang datang dari dapur, menghampiri sang putra. "Ouh, putra ma sudah pulang? "
"Ehh Apo. Sudah lama tidak main kesini? "
"Sawadee kab ma" salam Apo
"Sawadee kha Apo. Cahh mari duduk, ma akan buatkan minuman"
"Khab"
Ibu Jeff kembali dengan dua gelas minuman ditangannya, meletakkan didepan Apo dan Jeff. "Ma, phi Apo akan menginap boleh kan? "
"Tentu saja boleh. Ma tidak perlu siapkan kamar tamu kan? "
"E-ehh? "
"Apo akan tidur dengan Jeff, jadi tidak perlu kamar tamu" ucap ma dengan senyum menggoda.
"M-ma" Jeff menunduk malu, sedangkan Apo tertawa kecil. "Khab ma. Apo akan tidur dengan nong" ucap Apo
"Yasudah, kalau begitu habiskan minumnya, lalu bersihkan tubuh kalian. Apo bawa baju? Mau ma pinjamkan baju Pa? "
"Tidak usah ma, Apo meninggalkan beberapa baju dikamar nong"
"Yasudah, ma mau lanjut memasak na" ibu Jeff berlalu, meninggalkan dua insan yang satunya masih merunduk malu.
"Nong" panggil Apo. "K-khab phi"
"Ayo, kita harus membersihkan diri"
"K-khab"
....
Don't forget vote and comments ❤️😘
KAMU SEDANG MEMBACA
PERMAINAN BODOH! (ON GOING)
Teen Fictionhai ini cerita terbaru aku tentang MileApo dan BibbleJeff mohon maaf kalau masih berantakan dan kurang nyambung, karena aku masih belajar buat nulis semoga kalian suka cerita ini 😊