🦁20🦁

168 14 0
                                    

Karangan bungaan tersusun rapi di sekeliling pelaminan,pelbagai jenis warna kain digunakan untuk menghiasi altar,lampu nion yg dililit indah bergantian warna serta meja kursi yg disusun rapi menjadikan suasana begitu nampak rapi dan akan meriah sekiranya dihadiri dengan pelbagai jemputan.

Dilbara sibuk memfoto dirinya di rangkaian sebuah bunga tanpa dia sedari wang yibo berada di belakangnya,tersenyum.

"Bunga itu akan lebih manis dan senyuman mu akan lebih bahagia jika aku ditambah dalam fotomu."

Dilbara terus berdiri dan menghadap ke arah yibo.dia agak terkejut.

"Err..oh,boleh saja.tapi kau harus senyum."

Dilbara menghalakan kamera ke arah mereka berdua sambil dia menunjukkan bunga tadi.yibo memposkan dirinya dengan memegang pinggang dilbara.lalu sebuah senyuman indah dia keluarkan.menjadikan foto itu kelihatan sempurna.

"Usah sibuk memfoto.kau perlu istirehat untuk pernikahan kita."

Yibo mengikat rambut dilbara yg sudah hampir aras pinggang itu.dilbara hanya tersenyum.

"Tapi pernikahan itukan diadakan pada minggu depan.aku masih punya masa untuk rehat.lagipula ini hanya memfoto untuk kenangan."

Yibo diam seketika dan kemudian ketawa kecil.dia mencubit perlahan pipi dilbara.

"Kau terlalu keras kepala dan nakal."

Dilbara hanya menunduk malu.dia kembali melihat fotonya di kamera dan sesekali meminta pendapat dari yibo mengenai foto itu.

...

"Kau punya masa liburkan pada hari ini?"

"Yah."

"Jadi kenapa kau bersiap siap untuk kerja?"

"Aku masih punya kerja yg belum siap."

Xiao zhan diam seketika.dia menatap wajah ziyi di cermin.

"Aku panasaran dengan kerja apa yg kau uruskan sehingga tidak punya masa libur sekalipun.bahkan setiap malam kau pulang telat sehingga jam 3 pagi dan kemudiannya bangun 6 pagi untuk kerja semula."

Ziyi membanting set makeupnya di dinding.dia berdiri dari kerusi lalu menghadap xiao zhan.

"Berapa kali aku katakan bahawa aku kerja?!tidakkah kau mengerti setiap perkataanku?yah aku mengerti jika aku tidak punya masa yerluang untukmu.tapi kau garus mengerti bahawa ketja ku penting untuk syarikat ayahku dan aku sebagai selaku pewaris syarikat nanti harus bekerja keras untuk mempelajari bidang bisnis.jujur,aku tidak punya masa terluang walaupun seminit!"

Ziyi mencapai tas kerjanya serta kot lalu menjalan meninggalkan xiao zhan yg masih menatap kepergiannya begitu saja.

Xioa zhan merapikan makeup yg berantakan tadi.jauh di hatinya,setiap perkataan ziyi tidaklah benar.tapi dia masih tidak dapat buktikan apapun kerana dia sudah mnjadi spy selama dua hari,namun dia mendapati ziyi hanya bekerja.

Namun xioa zhan tertanya tanya,apabila ziyi pulang setiap malam,bau alkohol sentiasa hadir bahkan badmood ziyi sentiasa menghantui apabila pulang rumah.

"Apapun berlaku,aku akan mencari tahu,ziyi.kau ingat aku akan berdiam diri?"

...

Jam dinding menunjukkan 1 pagi.buku,laptop,ponsel,suis dimatikan.jaket dilepaskan,pakaian dilepaskan lalu diganti dengan baju lain.hanya menggunakan lif,semuanya selesai tanpa pengetahuan sesiapa.
Mobil dibuka lalu ditutup semula dengan siulan indah menuju ke tempat seperti biasa.

Namun dia tidak tahu bahawa seseorang sedang menjadi spy nya pada malam yg gelap ini.

Bipp..

"Dimana?kamar no 201?baik,sayang..im come in..wait for me.."

Suara menggedik yg tidak pernah didengar itu amat menyakitkan gegendang telinga.

Kaki jenjang itu memasuki bilik no 201 kamar vvip.

Seorang pria berkulit putih menyambut pinggang di hadapannya ini.tanpa izin,dia terus mencium wanita di depannya.

Wanita tadi terus melucutkan pakaiannya tanpa dipinta.tubuhnya dijilati,diramas dan dicium tanpa henti dan ditambahi lagi dengan erangan serta desahan dari kedua manusia itu menyebabkan ruangan begitu hangat.

"Baby,fuck me now..im wait for you.."

Pria itu terus membaringkan wanita tadi di ranjang lalu membuka lebar kaki mulus tersebut.telaga yg dari tadi berdenyut itu terus dijilati dan keluarlah bendalir.

"Aah,baby..its yummy.."

Pria itu mendesah dan lubang tadi dijilati sepuasnya yg mungkin.buah dada yg berisi itu diramas tanpa henti sehingga terdapat tanda cakar di sana.

Wanita tadi mengerang keenakan kerana mendapat sesuatu layanan istimewa.badannya hampir melengkung sempurna.

Badannya kini naik turun dan terangkat angkat apabila benda penumbuk itu memasuki area telaganya dan hampir memenuhi perutnya.

"Bah..by..ih. love..ith..hmm.."

...

Yibo yg duudk minum bersama bakal istrinya iaitu dilbara.mereka berdua saling berpelukan.

Yibo meliarkan matanya ke kerumunan manusia yg sedang berpesta menari tanpa mengingat dunia.tanpa sengaja matanya terlihat seseorang yg dikenalinya..bukan setakat dikenali bahkan diirndui...

"Dilbara,tunggu disini sebentar."

Dilbara hanya mengangguk tanpa membantah.

Yibo meletakkan gelasnya lalu berdiri dan mengejar sosok seseorang tadi.
Namun sosok itu terlalu laju berjalan dan wajahnya kelihatan tidak senang.

Yibo melepaskan penatnya apabila sudah menemui sosok itu di sebuah mobil merah yg terletak di toko bunga.

Yibo ingin menyapa namun dia menghentikan niatnya apabila mendengar sosok itu menangis sambil menumbuk mobil.

"Hisk..dasar bodoh!!sial!!aku membencimu!!"

Dari perkataan itu,yibo tahu bahawa sosok di hadapannya ini tertekan.entah siapa dia temui di bar tadi,tapi kelihatannya amat rumit.

"Seberapa keras aku mencintaimu,menjagamu,merawatmu dari bahawa,mempertahankan segalanya dan memahami dari apapun..tapi kau wanita bodoh yg tidak menghargai apapun dariku.aku membencimu seumur hidupku.!aku membencimu!!"

Teriakan itu membuatkan yibo merinding.ingatannya terus teringat pada kejadian dimana dia diteriaki oleh sosok ini di apartmennya dan berakhir dengan perpisahan.

"Baiklah..dunia memang kejam.danpenuh kesialan bagiku.apa guna aku berada di dalam dunia ini?semuanya hanya fantasi,penipuan,kekejaman!baik aku mati saja!!"

Pintu mobil dibuka namun lengannya ditahan.dia melepaskan genggaman itu.

"Xiao zhan.."

Suara itu menghentikan masa yg berdetik,serta menghentikan detak jantung.suara yg pernah menyakitkannnya pada masa dulu..kini kembali semula..

"Apa dunia ini masih ingin aku hidup untuk melihat kekejaman?kesediahan?kejahatan?ketidakadilan?"

Yibo dapat melihat air mata kesedihan itu meniits deras.bahkan lekukan wajah itu semakin berubah.

"Xioa zhan..aku hanya.."

Yibo menghentikan kata katanya apabila tubuhnya dipeluk kuat oleh sosok yg dirinduinya selama ini.

"Yibo..tolong..aku..tolong..cintai..aku..semula..kumohon..."

(Im cmback!!maaf jka bnyak typo yh..malas baca ulang.🤣makaseh yg udah vote,dihargai..senyum yh..dan tunggu jawapan pak wang kesayangan kita.vote²❤💚..)

~nantikan sambungan seterusnya~

Mate Card[YIZHAN]Where stories live. Discover now