🦁22🦁

166 8 0
                                    

'Xioa zhan,percaya padaku.itu hanya kesalahpahaman.kumohon.'

Kata kata itu sentiasa terngiang ngiang di telinga xiao zhan.baginya,semuanya sudah tiada lagi guna untuk dibaiki.

Ponselnya sentiasa berbunyi,berdering bahkan ada surat pos yg datang ke rumahnya untuk memberi surat dari ziyi.jika satu nomor ponsel telah diblock,ziyi sanggup mmbeli sebanyak mungkin sim untuk menghubungi xiao zhan.jika surat tidak dibalas,ziyi sanggup membeli sebanyak mungkin kertas dan pen.

Usahanya begitu gigih sehingga ego xiao zhan untuk tidak kembali kini runtuh.apa semua yg disangkanya adalah tidak benar dan hanya kesalahapahaman.

Daringan yg ke-30 ini telah disambut oleh xiao zhan.lantas kedengaran suara ziyi yg menangis.

"Xiao zhan,kumohon dengarkan penjelasanku!kumohon.sekali ini saja."

"Bicaralah."

"Aku tidak bisa menjelaskan dalam talian.aku ingin terus menemuimu.kumohon."

Xiao zhan memikir seketika.dia tidak ingin melihat wajah itu lagi,tapi sepertinya ada kebenaran disebalik kata kata ziyi.

"Baik.kirimkan ku lokasi."

Setelah itu dia mematikan talian dan dia mndapat pesan lokasi dari ziyi.

...

"Pernikahannya hanya 3 hari lagi.kalian berdua cuti saja mulai hari ini untuk mengurus pernikahan kalian berdua.kami para tua tua dapat menyelesaikan syarikat ini."

Yibo dan dilbara tersenyim sambil mengangguk.

"Dan satu lagi.kalian juga maklum bahawa pernikahan kalian sudah hampir dekat.jadi,jangan melakukan sebarang kesalahan apapun.ingat,pernikahan kalian ini sangat istimewa."

Yibo dan dilbara mengangguk lagi.mereka bersua meminta diri untuk pulang.

Tuan wang hanya tersenyum sambil ketawa kecil.membayangkan kebahagiaan anaknya juga sudah cukup untuk melegakan kerisauan hatinya.

Dilbara memandang wajah yibo yg dingin.entah apa yg difikir oleh bakal suaminya itu.

Bunyi lif menandakan sudah sampai di tingkat bawah.yibo memegang tangan dilbara lalu mereka bersua beriringan keluar.beberapa orang pekerja menunduk dan ada yg tersenyum.

Sesampainya di mobil,yibo menghela nafas berat.dia memejamkan matanya lalu melihat wajahnya di cermin hadapan mobil.dilbara hanya tersenyum paksa.

"Yibo,apa kau baik baik saja?"

Yibo tersenyum malaikat sambil menunjukkan jari thumbest kepada dilbara.meskipun hatinya sedikit kacau.entah mengenai apa,tapi sepertinya sesuatu yg menyangkut mengenai xiao zhan.

"Yibo,jika kau punya masalah,tolong beritahu aku..."

"Berhenti berkata seperti itu.setiap hari kau mengatakannya padaku.sudah aku kata,aku baik baik saja.aku hanya lelah bekerja setiap hari."

Dilbara terus memandang ke hadapan.dia bukan apa,hanya risau.

yibo sedar akan perubahan wajah dilbara,dia terus menggenggam tangan halus itu.dilbara hanya terus memandang ke arah lain.sakit hati,yah ada sedikit.

"Maaf buat kau hilang mood,dilbara."

"Tidak apa,aku mengerti situasimu."

Dilbara berusaha membuat wajah ceria dengan senyuman manis meskipun dia berasa sedikit curiga.yibo tahu apa yg difikirkan dilbara,tapi dia berbuat seperti tidak apa apa.

...

Seperti yg dijanjikan,xiao zhan memberhentikan mobilnya tepat di hadapan gedung terbiar ini.dia pun keluar dari mobil lalu berjalan perlahan ke dalam gedung itu.

Gedung yg sepertinya dahulu tempat penyimpanan barang itu kini gelap,menyeramkan,berhabuk dan kurang manusia yg lalu lalang di sana.

Xiao zhan mengeluarkan ponselnya lalu memberi pesan kepada ziyi.

'Aku sudah sampai.'

Namun belum dibaca oleh ziyi.xioa zhan merasa tertipu.dia berjalan jalan seketika di dalam gedung itu untuk menenangkan fikirannya.

Ponsel xiao zhan berbunyi tanda ada pesan baru datang dan itu dari ziyi.

'Aku sudah sampai.'

Xiao zhan mematikan ponselnya.dia berdiri dengan sabar.namun kelibat ziyi belum juga muncul.

BAMM!!

pintu utama gedung itu tertutup.xuao zhan amat terkejut.dia berlari menuju ke arah pintu itu namun dia berhwnti apabila mendengar suara orang ketawa terbahak bahak.xiao zhan menoleh ke belakang ,dia amat terkejut.

10 orang pria asing yg sepertinya berasal dari orang putih keluar dari belakang penyimpanan barang.mereka masing masing memegang pemukul dan seorang lagi pistol.

"Siapa kalian!jangan mendekatiku!"

Xiao zhan semakin berundur ke belakang apabila orang putih tersebut semakin mendekat dengannya dengan suara ketawa yg menggerunkan.

Xioa zhna tidak dapat berbuat apa apa apabila belakangnya sudah menyentuh  pintu utama itu.dia hanya pasrah dengan apa yg berlaku selepas ini.

"Come on ,guys!!"

Seorang pria berteriak lalu mereka semua berlari ke arah xiao zhan lali memukulnya dengan pemukul itu.xiao zhan berusuha bertahan dengan melindungi kepalanya menggunakan tangan.

"STOP!"

Kesemua pria tadi berhenti memukul apabila mendengar suara wanita itu.mereka berdiri sombong di sisi xiao zhan ,manakala dua orang pria yg memegang pistol berdiri di sisi wanita tadi.

"Jadi,dimana video yg lainnya,hm?!"

Xiao zhan terus melihat ke hadapan.dia amat terkejut dan tidak menyangka dengan semua ini.

"Rupanya kau hanya berlakon,ziyi."

Ziyi tersenyum manis sambil berjalan menuju ke arah xiao zhan.

"Kitanya,mana video lainnya?"

"Oh,jadi kau hanya ingin videonya kerana takut itu akan tersebar dan membuat mu malu?!dasar wanita jijik!"

BHUK!!

satu tumbukan mengena di pipi xiao zhan oleh seorang pria.xioa zhan meringis kesakitan.namun dia tidak peduli.

"Mana videonya?!!jika kau tidak menjawab,kutembak tepat di wajahmu!"

"Video itu hanya ada satu di ponsel rumahmu!aku tidak menyimpannya!untuk apa kusimpan video porno seperti itu yg amat menjijikkan!"

Ziyi merasa ada bahang api di dadanya.dia mengambil pemukul dari seorang pria lalu memukul tepat di kepala xioa zhan sebanyak 4 kali.dua orang pria lainnya memegang tangan serta bahu xiao zhan agar tidak bergerak.

"Jika kau berbohong,akan kucari kau ke seluruh dunia ini dan akan kubunuh kau!ingat,jangan menghancurkan masa depanku!"

Ziyi terus menendang dada xiao zhan sehingga tubuh xioa zhan jatuh ke lantai.

Kesemua pria itu menendang,menumbuk dan memukul xiao zhan tanpa belas kasihan dan semua ini bagaikan tontonan wayang oleh ziyi dengan senyuman manis kepuasan di bibirnya.

"sudah cukup!ikat dia dan buang di tengah jalan sepi dan jauh dari kota ini."

Xiao zhan hanya berdiam diri.dia tidak dapat merasakan lagi tubuhnya.srmua kesakitannya amat sakit dan membuat dia ingin pengsan bila bila masa saja.

"Ingat,rahsiakan semua ini dan tutup mulutmu!jika kau bising,maka kau akan kucari dan kubunuh!"

Satu peringatan dari ziyi sebelum dia keluar dari gedung itu bersama pria berpistol tadi.

Pria yg lainnya terus memasukkan xiao zhan ke dalam mobil lalu pergi dari gedung terbiar itu.xioa zhan tidak meronta ataupun berkata,hanya pasrah.dia bersyukur kerana masih hidup.

Setelah beberapa saat,mata xiao zhan tertutup rapat dan dia tidak sesar apa apa lagi.

(Maaf jika bnyak typo.seperti biasa,vote yh..💚❤)

   ~nantikan sambungan seterusnya~

Mate Card[YIZHAN]Where stories live. Discover now