Keesokan hari sebuah pakaian datang di kamar [m/n] dan segera mencobanya
"Bajunya hampir seperti kemeja berwarna hitam polos dan celananya juga seperti celana jas hitam polos yang sering kupakai saat bekerja di cafe"
"Hmmm..... Tidak buruk juga seharusnya jika aku memakai kaos putih dan membiarkan kancing kemejanya terbuka itu cukup bagus"
"Yap benar ini bagus sesuai dengan style ku"
"Bagus bukan? Baju itu aku yang sedikit merubahnya"
Gojo lagi-lagi masuk tanpa permisi hingga [m/n] sudah terbiasa dengan tingkah lakunya itu
"Yahh... Untuk saat ini aku salah menilai mu, kukira kau akan membawakan ku pakaian wanita"
"Ouhh kalau itu aku membawanya! Lihatlah ada pakaian wanita seksi didalamnya"
[M/n] sweet drop melihat pakaian wanita bahkan dalam seragam jujutsu
"Ti-tidak terimakasih, aku masih seorang laki-laki kenapa aku harus memakai pakaian wanita"
"Tapi jika kau memakainya akan sangat manis dilihat~"
"Jangan mengatakan hal seperti itu di depanku!"
"Jika kau kemari apa ada sebuah misi untukku?"
"Tepat sekali, ada sebuah bangunan kosong yang memiliki energi kutukan disana jadi kau harus kesana pada malam hari dan membereskan beberapa roh kutukan"
"Baiklah aku mengerti, lagi pula misinya malam hari jadi apa aku boleh pergi berjalan-jalan ke kota?"
"Tidak boleh, sebaiknya kau pergi kelapangan saat ini juga karena disana ada murid tahun ke 2 dan juga megumi"
"Nah ayo [m/n]-kun aku akan mengantarkan mu pada mereka~"
[M/n] mengikuti gojo dari belakangan untuk menemui murid lain dari sma jujutsu
"Yo, lihat siapa yang kubawa! Jeng jeng dia adalah murid baru smk jujutsu tokyo, tolong berteman dengannya yah karena dia tipe orang yang menyukai kesendirian"
"[M/n] miyazaki, mohon bantuannya"
"Ouhh kau orang yang banyak didiskusikan oleh banyak petinggi ya karena dapat mengendalikan roh kutukan tingkat khusus"
"Namaku zenin maki, dia inumaki toge dan terakhir si panda"
'He-hebat! Ada seorang panda yang dapat berbicara!!'
[M/n] tertegun dan terus menatap panda dihadapannya
"Ouhh iya [m/n]-kun dia adalah fushiguro megumi, kau dan dia adalah murid tahun pertama untuk tahun depan dan aku akan menjadi sensei kalian"
"Anu.... "
"Ya apa yang ingin kau katakan [m/n]-kun"
"Bolehkah aku memeluk panda-senpai, dia terlihat lembut dan nyaman"
"Ehhh!! Tapi diriku lebih nyaman dibandingkan dengan dirinya [m/n]-kun!"
Gojo merengek seperti anak kecil yang ditinggalkan oleh ibunya, sedangkan [m/n] sudah memeluk panda sambil mengelus wajahnya pada bulunya
"Padahal aku sangat ingin mengelus dirimu"
"Gojo-sensei hentikan pemikiran tak lazim mu itu"
Fushiguro hanya menatap datar senseinya yang seperti anak kecil
Saat malam hari [m/n] sudah mempersiapkan semuanya dia hanya membawa sebuah katana saja
Ceklekk.....
"Yosh... Mari mulai berburu pertamaku"
"Tunggu!"
"Hmm....megumi-kun? Ada apa?"
"Misi ini kita berdua yang akan menyelesaikannya, jadi aku akan ikut"
"Tidak-tidak menghabisi kutukan biasa hanya cukup aku saja, kau bisa beristirahat dikamar"
"Tidak aku akan ikut denganmu, tidak ada penolakan!"
"Ehhh! Uhh... Baiklah kalau begitu, kemarilah lebih cepat menggunakan teleport dari pada harus berlari"
[M/n] memegang tangan megumi agar dia tidak terjatuh saat melakukan teleport
Secara tiba-tiba mereka sudah sampai didepan bangunan tua yang disebutkan oleh gojo
"Waahhh.... Aura disini sangat mencengkam, apa kau tidak apa-apa? Yahh lagi pula aku bisa melindungi mu"
"Apa kau akan menggunakan katana itu?"
"Jika keadaannya sangat gawat aku akan menggunakannya, tapi jika tidak aku hanya akan menggunakan teknik kutukan ku"
"Baiklah megumi-kun ayo kita mulai jadi mohon bantuannya ya"
[M/n] tersenyum dan langsung berlari memasuki bangunan yang terdapat aura yang mencengkram
Beberapa menit kemudian mereka keluar menyelesaikan misinya dengan cepat karena kombinasi yang sempurna dengan fushiguro megumi
Karena rantai penyegel milik [m/n] yang mengikat kutukan sedangkan Shikigami milik megumi yang menyerang kutukan, mereka berdua bekerja sama dengan baik
"Tidak kusangka berkerja sama lebih baik dari pada bekerja sendirian ya, hahh... Itu cukup melelahkan membuatku ingin membeli beberapa ice"
Grepp....
"Ayo megumi-kun aku akan mentraktir mu sepuas yang kau inginkan"
Tanpa memikirkan perasaan megumi, [m/n] langsung menarik lengannya untuk mengajaknya membeli beberapa makanan dan minuman
Terlihat telinga megumi yang memerah karena perlakuan dari [m/n] tapi yang sebenarnya [m/n] hanya memikirkan ice nya sendiri