bab 37

1.9K 234 4
                                    

Di suatu tempat yang tertutup terdapat 2 orang didalamnya yang sedang membicarakan tentang sesuatu

"Dari pertarungan jarak dekat, seharusnya yuji tidak ada duanya"

"Yang perlu kau pelajari sekarang adalah... "

"Mengendalikan energi kutukan...... Dan beberapa pengetahuan dasar tentang kutukan"

Terlihat yuji tersenyum cekikikan dengan wajah yang terlihat sangat senang membuat gojo bingung

"Ada apa?"

"Menurutku, gojo-sensei adalah guru terbaik yang cocok untuk melatih ku, aku senang"

"Aku terlalu lemah dan tak bisa menyelamatkan siapapun"

"Tidak hanya itu, aku hampir saja membunuh fushiguro bahkan tak bisa menolong [m/n] yang sudah sekarat ditanganku"

"Aku terlalu malu untuk bertemu dengan mereka, aku ingin menjadi lebih kuat"

"Buat aku menjadi 'orang yang tak terkalahkan' "

Gojo tersenyum senang dengan pilihan yang yuji buat

"Pilihan bagus!"

"Tapi gojo-sensei ngomong-ngomong tentang [m/n] apa dia baik-baik saja?"

"Hmm... Pertanyaan yang bagus, ada dua kemungkinan yang terjadi pertama [m/n]-chan mati dan diculik oleh penyihir jujutsu yang tak diketahui atau dia hidup dan pergi ke suatu tempat"

"Tapi tenang saja dia adalah murid kedua ku yang kuat, dia pasti akan kembali ke SMK jujutsu dengan sendirinya"

"Syukurlah, aku hampir tak bisa memaafkanku jika [m/n] mati"

Yuji menghela nafas lega mendengar perkataan dari gojo tentang [m/n] yang menghilang secara tiba-tiba

Gojo yang memerhatikan wajah yuji mengerti apa yang dia sedang pikirkan

"Ya ampun sepertinya sainganku menjadi tambah banyak ya..."

"Eh? Apa yang kau maksud gojo-sensei?"

"Tidak ada, baiklah mari kita lanjutkan..."
___________________________________________

'Kau adalah kau, bukan kau yang menempati tubuh orang lain dan mengambil tugasnya'

'[M/n] aku tau apa yang kau pikirkan selama ini, kau hidup hanya berusaha untuk kembali pada kehidupan yang kau ingat'

'Semuanya adalah mimpi, semuanya yang kau kenal adalah sebuah mimpi yang diciptakan oleh.....orang tuamu'

"[M/n]-samaaaa....!!"

"Jangan teriak tepat di telinga ku ryo, telingaku jadi berdenging karna mu"

"Ya itu karna anda selalu melamun di setiap saat bahkan slow respon, sebenarnya ada apa dengan anda [m/n]-sama"

"Ryo apa hidupku ini adalah sebuah bencana atau sebuah masalah besar yang harus cepat-cepat disingkirkan?"

"Kenapa anda tiba-tiba berkata seperti itu?"

"aku ingin mencari kebahagiaan ku sendiri"

"[M/n]-sama, semua manusia akan bahagia jika mereka menerima diri mereka sendiri dalam keadaan apapun"

"Kebahagiaan akan selalu datang jika memilih jalan yang tepat, suka maupun duka"

"Saya mengerti apa yang anda pikirkan, pengorbanan merupakan bentuk kasih sayang kepada anda"

"Nona makoto dan tuan reiji melakukan semuanya hanya untuk anda seorang, mereka tau sangat tau"

"Jika melahirkan anda akan mengorbankan banyak nyawa orang lain namun orang tua anda tetap ingin melahirkan anda"

"Itu berarti tak lain aku di kucilkan di klan ku sendiri? Tapi kenapa.... "

[m/n]  hanya bisa menunduk mendengar kebenaran lainnya yang dia tidak tau selama ini

"Kebenaran ini sangat menyakitkan bahkan saya yakin akan membuat anda semakin membenci diri anda sendiri"

"Benar, klan miyazaki membenci anda namun tidak dengan kakek anda saat anda lahir dia memerintahkan ku untuk melindungi anda"

"Namun saya hanya bisa mengantar anda pada klan imai"

"Itu sebabnya kau mati dan menjadi kutukan karena melindungi diriku!?"

"Apa anda baik-baik saja?"

"Heh... Hahahhaha...... "

"Eh [m/n]-sama?"

"Hanya karena klan sudah membuang ku dan membenci ku atau kebenaran yang begitu pahit, semua ini tidak akan berarti untukku"

"Aku berubah pikiran! Aku tidak akan membuat diriku mati!"

"Persetan dengan klan yang menganggap ku sebagai anak yang terkutuk, aku akan melakukan apa yang ku mau bukan apa yang mereka mau!"

[M/n] tersenyum, yakin dengan apa yang dia ucapkan, dirinya sedikit demi sedikit menerima dirinya sendiri di kehidupan yang baru

'Sudah kuduga [m/n]-sama sangatlah berbeda, dia tidak putus asa dengan apa yang sudah dialaminya'

"Yahh sebenarnya karena uang sih hahahaha..... Ada uang ada kebahagiaan"

Seketika Ryo terjatuh kebelakang, ternyata tidak sesuai dengan ekspetasi nya

'Ya ampun ternyata kebahagiaan nya itu karena uang'

jujutsu kaisen x male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang