Saudara yang terpisah lama ditemukan lagi oleh takdir. Kehidupan yang sudah lebih baik setelah perpisahan kini dihadapkan dengan pertemuan kembali dari masa lalu. Bagaimana kisah saudara yang terpisah jauh karena masalah orang tuanya? Akankah mereka...
Jongin baru saja selesai mandi di kamar lain. Dia memasuki kamarnya dengan Kyungsoo dengan handuk yang masih berada dikepalanya. Ia mengusak pelan rambutnya dan menutup pintu. Pintu kamar mandi terbuka, Kyungsoo keluar malu-malu melihat Jongin yang sudah segar dengan rambut basah. Jongin hampir saja tersandung kakinya sendiri saat melihat penampilan Kyungsoo. Kyungsoo yang berdiri di depan kamar mandi hanya bisa memalingkan mukanya kaku tak mau menatap Jongin.
Jongin bengong menatap Kyungsoo. Kyungsoo mengenakan crop top berwarna pink tanpa lengan dengan bagian bawah yang merumbai dan hotpants berwarna putih. Astaga! Jongin tak salah lihat kan? Jongin bisa dengan jelas melihat perut dan paha mulus Kyungsoo. Ini godaan baginya. Kyungsoo yang ditatap hanya bisa menarik-narik kaosnya kebawah agar menutupi perutnya tapi itu malah membuat bagian atasnya tertarik kebawah dan menampilkan dua gundukan kembar Kyungsoo. Jongin yang melihat itu langsung menutup wajahnya menggunakan handuknya. Jongin tak bisa berlama-lama melihatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ilustrasi)
"A-Aku rasa Insoo mengerjaiku dengan memasukkan pakaiannya kedalam tasku" ucap Kyungsoo malu.
Jongin menggeram. Dia tak marah. Hanya saja dia tak tahan satu ruangan dengan Kyungsoo yang menggunakan pakaian itu.
"Kamu tidurlah dulu. Aku harus mengurus sesuatu"
Jongin berbalik dengan handuk yang masih menutupi wajahnya. Kyungsoo panik melihat Jongin yang akan meninggalkannya. Kyungsoo berlari kecil mengejar langkah besar Jongin. Saat Kyungsoo hampir dekat dengan Jongin, kakinya tersandung dan tubuhnya limbung kedepan. Kyungsoo yang terjatuh itu memeluk tubuh Jongin dari belakang.
Handuk di wajah Jongin terjatuh. Tubuh Jongin menegang. Saat Kyungsoo menubruknya, ada satu hal yang membuat dia yakin jika dirinya tak akan bisa mengontrol nafsunya. Sial! Kyungsoo tak mengenakan bra dibalik bajunya! Bagaimana bisa Kyungsoo menguji nafsunya sedemikian rupa?!
Jongin berbalik dan menatap Kyungsoo dalam. Kyungsoo mendongak dan ingin meminta maaf tapi mulutnya tak jadi bergerak saat melihat sorot mata Jongin yang berkabut nafsu. Kyungsoo mundur perlahan menjauhi Jongin. Tangan Jongin dengan cepat memegang bahu Kyungsoo menahannya agar tak bergerak.
"J-Jongin.."
Jongin bergelut didalam batinnya. Mendengar suara Kyungsoo yang ketakutan membuat sebagian dirinya tak tega membiarkan nafsu menguasainya. Dia belum sepenuhnya mendapat kepercayaan dari Kyungsoo dan kini dia akan menyerang Kyungsoo? Walaupun ini bukan salahnya karena diliputi nafsu tapi Jongin tak ingin menyalahkan Kyungsoo. Dia bisa mengontrolnya. Jongin menghembuskan nafasnya kasar. Tangan Jongin melepaskan bahu Kyungsoo. Jongin berbalik memunggungi Kyungsoo. Kyungsoo menahan Jongin dengan memegang ujung baju Jongin.
"Tidurlah, Kyungsoo" ucap Jongin sedikit menggeram.
"Jangan tinggalkan aku" cicit Kyungsoo.
"Aku tak yakin dengan diriku saat ini, Soo. Aku bisa menjadi pria jahat jika berlama-lama disini"
