Holiday 8

77 24 7
                                    

Keluarga Kim sudah sampai di Villa yang berada di Uluwatu. Pak Wayan sudah berpesan agar mereka istirahat dulu sebelum diajak keliling lagi. Pembagian kamar sepenuhnya diserahkan pada Jongin. Villa ini mempunyai kamar yang cukup banyak dengan masing-masing kamar mandi berada di dalam kamar. Nuansa villanya juga begitu enak dan sejuk.

Kamar Jongin dan Kyungsoo berada di kamar utama yang memiliki balkon yang langsung menghadap pemandangan laut yang menenangkan. Sedangkan Jongsoo, Jongkyung dan Insoo memilih kamar dibawah. Jongsoo tentu yang menyarankan itu agar adik-adiknya tidak berada satu lantai dengan kamar kedua orang tuanya. Masing-masing di kamar bawah memiliki pemandangan laut juga hanya tak memiliki balkon.

Semua kamar memang sengaja didesain menghadap laut lepas. Insoo begitu menyukai tempat itu. Rasanya sangat nyaman dan tenang disini. Mungkin karena letak villa ini jauh dari jalan besar jadi tak terlalu berisik. Dia bisa mendengarkan suara deburan ombak yang sayup-sayup terdengar.

Kyungsoo merebahkan dirinya di kasur sekaligus melihat pemandangan laut yang begitu indah. Tempat tidurnya langsung menghadap laut. Jongin ikut bergabung dan langsung memeluk istrinya yang sedang mengagumi keindahan laut yang dipandanginya. Kali ini hanya mereka berdua disini. Tenang, nyaman dan sunyi. Jongin menyukainya. Hadiah dari Chanyeol dan Baekhyun begitu sempurna. Sepertinya dia harus membawa Kyungsoo kesini berduaan saja. Mungkin honeymoon trip juga tak buruk untuk mereka.

"Apa kamu menyukainya?" tanya Jongin.

"Tentu saja. Ini menakjubkan. Bukankah begitu?"

Kyungsoo menatap Jongin penuh senyum. Jongin ikut tersenyum dan mengecup kening Kyungsoo.

"Aku setuju" Jongin masih memeluk Kyungsoo dan mengusap lengannya pelan.

"Apa kamu ingin tidur sebentar?" tanya Jongin.

Kyungsoo menggeleng. "Jika aku tidur sekarang, nanti malam aku akan kesulitan tidur"

"Tenang saja. Aku akan membantumu untuk tertidur nyenyak hingga esok hari"

Senyuman jahil Jongin terbit dan itu membuat Kyungsoo mencubit lengan Jongin. Jongin semakin mesum setiap harinya. Bukannya Kyungsoo tak menyukainya hanya saja mereka tak hanya berdua disini. Ada anak-anak mereka dan ia tak mau anak-anaknya mengetahui hal yang tidak-tidak yang dilakukan orang tuanya.

"EOMMA! APPA!" teriak Insoo dari luar.

Seperti yang diduga Kyungsoo, Insoo cepat atau lambat akan memanggil mereka. Tentu saja kegiatan intim yang biasa Jongin dan Kyungsoo lakukan jadi kurang leluasa bila masih ada anak-anaknya. Itu tidaklah terlalu penting sekarang.

"Ayo keluar sebelum Insoo berteriak lagi" ucap Kyungsoo.

Kyungsoo beranjak dari kasur diikuti oleh Jongin. Kyungsoo membuka pintu dan melihat Insoo yang sudah bersiap untuk pergi. Padahal mereka baru saja sampai.

"Ini luar biasa, eomma!" pekik Insoo riang.

Insoo sudah berada di pinggir kolam renang dengan pakaiannya tadi. Dia masih belum berganti karena lebih tertarik dengan kolam renang yang sangat jernih dan memantulkan cahaya kemilau yang indah dari cahaya matahari. Kolam renang itu merupakan kolam renang indoor yang ada di villa tersebut. Posisinya berada ditengah-tengah dekat dengan kamar utama.

"Kamu bisa basah. Kenapa tak berganti pakaian dulu?" tanya Kyungsoo menghampiri putrinya itu.

"Aku terlalu malas. Biar saja basah, biar sekalian ganti" balas Insoo yang menikmati air kolam dengan berjongkok dipinggiran kolam.

Insoo masih mengenakan celana jeans jadi dia tak bisa duduk dipinggir kolam renang. Begini saja dia sudah menyukainya. Cuaca di Bali sangat panas dan dia ingin sekali berenang. Namun Insoo mengurungkan niatnya untuk berenang karena nanti mereka akan ke pantai. Insoo berencana akan bermain air saat di pantai tadi.

OUR (BROKEN) FAMILY (HIASTUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang