Prank

144 39 11
                                    

Jongsoo berjalan disekitar rumah ibunya. Sekarang dia sudah lebih familiar dengan lingkungan disana. Beberapa tetangga juga sudah mengetahui tentang dia dan saudaranya. Kyungsoo dan Insoo sering mengenalkan si kembar sebagai anak lelaki dan saudara. Semua tentangga sangat senang karena mereka bisa melihat pria tampan yang sangat jarang ada dilingkungan mereka selain Taeyong tentunya.

Sebuah mobil mewah berhenti dipinggir jalan di dekat Jongsoo berada. Jongsoo tau itu mobil siapa. Seorang pria dewasa keluar dan menyapa Jongsoo.

"Apa yang kamu lakukan disini, Jongsoo-ya?" tanya Chanyeol.

"Aku hanya berjalan-jalan sebentar" jawab Jongsoo.

"Apa yang paman lakukan disini?" lanjut Jongsoo.

"Aku ada beberapa urusan dengan ibumu. Ayahmu memintaku untuk membantu urusan ibumu"

Jongsoo mengangguk.

"Annyeong, Jongsoo-ya!" sapa Baekhyun keluar dari mobil.

"Oh! Imo juga ikut?" kaget Jongsoo. Tak biasanya pamannya membawa istrinya saat sedang bertugas.

"Karena Chanyeol akan bertemu dengan Kyungsoo jadi aku ingin ikut. Sudah lama aku tak bertemu Kyungsoo"

Baekhyun tersenyum lebar. Dia sangat menantikan hari ini karena bisa bertemu kembali dengan sahabatnya.

"Eomma ada di rumah" ucap Jongsoo.

"Kamu tak ingin ikut dengan kami?" tawar Chanyeol.

"Tidak. Aku ingin ke minimarket diujung sana membeli sesuatu"

"Baiklah. Aku dan Baekhyun pergi dulu"

Baekhyun melambaikan tangannya dan kembali masuk ke dalam mobil. Chanyeol mengikuti Baekhyun dan melajukan mobilnya. Jongsoo kembali berjalan ke minimarket. Tujuan awalnya bukan kesini tapi dia bingung ingin kemana jadi memilih untuk ke minimarket saja.

Jongsoo berkeliling mencari sesuatu yang sekiranya bisa dia minum. Jongsoo mengambil sekaleng soda dan membawanya ke kasir. Setelah selesai membayar, Jongsoo memutuskan untuk duduk di didalam minimarket itu. Kursi dan meja langsung menghadap kearah luar minimarket dan Jongsoo bisa melihat lalu lalang orang dari dalam.

Jongsoo meneguk sodanya perlahan. Dia mengamati setiap orang yang melewati minimarket. Tiba-tiba saja dua orang yang Jongsoo kenal berlarian melewati minimarket dengan wajah panik. Jongsoo mengerutkan keningnya. Apa yang sedang dicari adik-adiknya hingga panik seperti itu. Jongsoo menghabiskan sodanya dan membuang kalengnya di tempat sampah. Ia keluar dari minimarket dan melihat kearah adik-adiknya berlari.

Dari depan minimarket, Jongsoo bisa melihat kedua adiknya yang menoleh panik kesana kesini. Keduanya terlibat perdebatan kecil yang entah apa yang sedang mereka bicarakan. Jongsoo masih saja mengamati kedua adiknya itu. Dia terlalu malas untuk berteriak. Jongsoo merogoh sakunya mencari ponselnya. Ternyata ponselnya tak ada disaku celananya. Mungkin dia tinggal di rumah.

Jongsoo berjalan menghampiri kedua adiknya yang masih saja berdebat dijalanan bahkan menjadi tontonan beberapa pengguna jalan yang melewati mereka. Ia menggelengkan kepalanya melihat tingkah keduanya.

"Kita berpencar saja oppa. Itu lebih cepat!"

"Tidak! Jika terpencar akan lebih merepotkan!"

"Kita tidak bisa menemukan Jongsoo oppa jika tidak berpencar!"

"Hyung tak akan jauh! Kita kembali saja dulu!"

"Tidak mau! Aku harus mencari Jongsoo oppa!"

Samar-samar Jongsoo dapat mendengar apa yang diperdebatkan adiknya. Ternyata keduanya sedang mencarinya. Tapi untuk apa?

OUR (BROKEN) FAMILY (HIASTUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang