"Apa yang kalian lakukan kepada anakku?!" teriak Syahila histeris.
Syahila yang baru sadar dari pingsannya langsung berlari ke ruang tamu yang perabotnya sudah dikeluarkan agar bisa menampung mayat Kiyomi dan pelayat-pelayat yang berdatangan sebagai bentuk turut berbela sungkawa atas kehilangan yang dirasakan Syahila dan Keanu. Perempuan itu histeris lagi setelah melihat tubuh anaknya yang telah dikafani diangkat oleh Keanu.
"Jangan bawa anakku!" teriak Syahila, berlari menerobos orang-orang yang menghalanginya.
Entah kekuatan dari mana, tetapi Syahila berhasil menyusul Keanu yang dikelilingi oleh banyak orang. Dia menarik lengan Keanu dan nyaris membuat mayat Kiyomi terjatuh. Dua perempuan yang sepantaran dengan Syahila menarik lengan Syahila mundur sambil mengucapkan penghiburan bahwa Syahila harus mengikhlaskan kepergian Kiyomi.
"Tidak! Jangan bawa anakku!" pekik Syahila, meronta-ronta agar terlepas dari orang-orang yang menahannya.
Bisa Syahila lihat Keanu yang menggendong Kiyom pergi telah keluar dari pintu rumah. Seperti kesetanan, suaranya makin keras meminta agar anaknya dikembalikan. Kekuatannya tiba-tiba meningkat dan dia bisa terlepas dari dua orang yang memegangnya. Tanpa alas kaki, dia menyusul ke luat, di mana keranda sudah siap diangkat naik ke ambulans. Dia makin dekat dengan tempat tujuannya, tetapi tiba-tiba tubuhnya ditangkap.
"Lepas! Aku mau pergi sama Kiyomi!" jerit Syahila.
Dengan sekuat tenaga Keanu menahan pingganga Syahila yang terus meronta-ronta. Tubuh perempuan itu bahkan terangkat karena usahanya yang teramat gigi untuk terlepas. Teriakannya mengundang pandangan setiap pasang mata yang ada di tempat itu. Namun, tidak ada yang ingin menghakimi tingkah Syahila saat itu. Tidak akan ada hal yang lebih menyakitkan bagi orang tua daripada ditinggall mati oleh anaknya. Mereka malah tak bisa menahan kesedihan mendengar jerit kesakitan Syahila.
Suara sirene ambulans terdengar bersamaan dengan melajunya mobil putih itu. Mata Syahila membesar dan dia makin meronta-ronta. Kali ini, dia benar-benar memberontak. Dia bahkan memukul-mukul lengan Keanu yang menahannya.
"Mereka membawa Kiyomi pergi! Ayah macam apa kamu?" teriak Syahila.
Mobil-mobil yang terparkir di halaman rumah Keanu dan Syahila itu telah melaju mengikuti ambulans tadi. Tubuh Syahila perlahan melemah setelah suara ambulans terdengar samar-samar. Tidak ada lagi jeritan yang keluar dari mulutnya. Hanya ada isakan-isakan pilu dan tangis penuh luka yang terdengar darinya. Saat itulah Keanu baru memeluk istrinya tersebut dan mengusap menepuk-nepuk punggungnya.
"Kamu harunya bisa melindungi, Kiyomi," rintih Syahila. Dengan sisa tenaganya, dia memukul-mukul dada Keanu. "Ini semua salah kamu. Kamu harusnya menjaga Kiyomi! Ayah macam apa kamu, hah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiyomi: Kehangatan yang Pergi
RomanceNomor peserta: 077 Tema yang diambil: Marriage Life Blurb: Apa harta yang paling berharga untukmu? Jika kamu bertanya kepada Keanu dan Syahila, maka jawabannya adalah Kiyomi. Sebagai orang tua, tujuan hidup Syahila dan Keanu adalah anak semata wayan...