"Kiyomi Sayang, ayo sini bersih-bersih sebelum tidur," panggil Keanu yang sudah ada di dalam kamar mandi yang pintunya terbuka.
Jalan Kiyomi pelan dan kakinya seperti kakinya masih berat terangkat. Tangannya bergoyang-goyang di udara sambil memamerkan empat giginya yang masing-masing dua di gusi atas dan dua di gusi bawah. Begitu sampai di dekat Keanu, dia langsung memeluk betis ayahnya itu dan terkekeh khas bayi yang membuat Keanu langsung menggendong dan menciuminya dengan gemas.
Keanu mencuci tangan dan kaki Kiyomi di wastafel. "Anak Papa memang pintar."
Tangan Kiyomi yang basah menyentuh pipi Keanu. Bayi itu tersenyum lebar setelah Keanu pura-pura menjerit ketakutan dan meminta tolong karena basah. Kiyomi yang suka melihat wajah Keanu mengerut dan bibirnya dimonyongkan mengulangi menempelkan tangannya ke pipi Keanu. Reaksi Keanu pun makin dilebih-lebihkan membuat Kiyomi terbahak-bahak.
Tawa Kiyomi masih menggema saat dia dan Keanu keluar dari kamar mandi. Syahila yang sudah selonjoran di atas ranjang langsung menoleh menatap anak dan suaminya itu.
"Siapa yang mau bobok sambil peluk Papa?" tanya Keanu.
"Imi, Imi!" teriak Kiyomi menyebutkan namanya sebisanya sambil mengangkat kedua tangan.
"Mau Papa bacakan dongeng?" tawar Keanu.
Anggukan kencang disertai cekikikan menjadi jawaban Kiyomi untuk tawaran Keanu. Dia dibaringkan Keanu tepat di samping Syahila sebelum ayahnya itu menuju ke susunan rak yang berisi buku.
Begitu Keanu kembali ke ranjang, dia langsung naik dan duduk di samping Kiyomi yang sudah berbaring di dalam selimut. Keanu mulai membaca dongeng pengantar tidur untuk Kiyomi yang menceritakan tentang Kelinci dan Kura-kura. Kiyomi menatap Keanu yang bercerita dengan suara yang dibuat-buat cempreng saat membaca dialog Kura-kura dan tegas ketika menjadi Kelinci. Sesekali suara tawa Kiyomi terdengar sampai akhirnya bayi itu terlelap sebelum bacaan Keanu habis.
Keanu menutup buku bergambar yang dia pegang dan meletakkannya di nakas. "Tumben dia tidur sebelum dongengnya habis? Biasanya dia pasti langsung minta main lagi."
Tidak ada respon sama sekali dari Syahila atas ucapan Keanu. Perempuan itu tampak menatap kosong ke depan, larut dalam pikirannya sendiri.
"Sayang, kamu tidak apa-apa, kan? Apa kamu ada masalah di sekolah?" tanya Keanu.
Keanu hafal betul saat Syahila memiliki masalah maka perempuan itu akan banyak diam dan melamun. Dia memperhatikan Syahila sejak tadi memang lebih banyak diam. Saat mereka bermain dengan Kiyomi pun, dia tidak terlihat berseri-seri seperti biasanya.
Syahila menoleh dengan alis terangkat. "Ada apa?" Dia balik bertanya.
Kedua sudut bibir Keanu tertarik ke samping. Dia bergeser lebih dekat dengan Kiyomi dan menjulurkan tangannya, lantas mengusap lembut kepala Syahila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiyomi: Kehangatan yang Pergi
RomanceNomor peserta: 077 Tema yang diambil: Marriage Life Blurb: Apa harta yang paling berharga untukmu? Jika kamu bertanya kepada Keanu dan Syahila, maka jawabannya adalah Kiyomi. Sebagai orang tua, tujuan hidup Syahila dan Keanu adalah anak semata wayan...