Pasangan Alay

55 8 0
                                    

Mata Keanu membuka perlahan dan hal pertama yang tertangkap penglihatannya adalah wajah Syahila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mata Keanu membuka perlahan dan hal pertama yang tertangkap penglihatannya adalah wajah Syahila. Dia menyunggingkan senyu,, lalu meletakkan tangannya ke atas perut istrinya itu. Wajahnya didekatkan ke wajah Syahila dan bbibirnya ditempelkan ke garis rahang perempuan yang masih pulas itu. Matanya terpejam sambil menghidu aroma tubuh Syahila yang sedikit banyak tercampur dengan aroma tubuhnya sendiri. Aroma itu menenangkannya seperti aromaterapi dan dia sangat menyukainya.

Sudah tiga hari Keanu menjadi seorang suami dan tiga hari pula dia merasa seolah-olah terbang. Kalau dia tahu pernikahan akan seindah itu, dia tidak akan menunggu dua tahun. Dia akan menikahi Syahila begitu perempuan itu menjadi kekasihnya. Mengingat setiap detik yang sudah mereka lalui bersama saja membuat kebahagiaannya meluap-luap.

Syahila yang berada dalam pelukan Keanu menggeliat sambil bergumam tidak jelas. Namun, Keanu tahu bahwa istrinya itu sedang protes karena pelukannya yang teramat erat. Bukannya melonggarkan pelukannya, Keanu justru maki mendekap Syahila dan menciumi setiap bagia wajah perempuan itu.

"Ehm, Keanu," sebut Syahila dengan suara parau khas orang yang baru bangun.

Keanu mengecup bibir Syahila membuat perempuan yang masih memejamkan mata itu tersenyum setelah bibir Keanu menjauh. Bisa dia rasakan embusan napas hangat Keanu yang menerpa wajahnya. Mata besarnya yang dibingkai bulu mata panjang dan lentik terbuka dan langsung bertemu dengan mata Keanu.

"Kamu tidak tahu artinya puas, Sayang?" tanya Syahila.

"I'm never enough with your body," bisik Keanu di samping telinga Syahila.

Tubuh Keanu yang sudah ada di atasnya membuat Syahila mendong suaminya itu dan langsung duduk sambil menarik selimut untuk menutupi tubuhnya sampai dada. Satu tangannya meraba-raba ke dalam selimut untuk mengambil gaun tidurnya.

"Ayolah, Sayang, kita bisa lanjutin yang semalam. Pokoknya, aku akan memuaskanmu lebih dari sebelumnya," ajak Keanu yang sudah ikut duduk sambil menggesekkan pipinya ke lengan Syahila.

Tidak mengindahkan ajakan Keanu, Syahila langsung memasang bajunya. Kemudian dia meraih ponselnya di nakas dan melihat jam yang ternyata sudah tidak bisa dikatakan pagi lagi.

"Sayang, sekali lagi sebelum kita ke pantai, ya? Ya?" mohon Keanu.

Syahila meletakkan ponselnya sebelum menoleh ke arah Keanu. "Aku mau pipis," ucapnya, lanta beringsut turun dari ranjang.

"Lanjut di kamar mandi kalau begitu? Katanya sensasinya beda kalau sambil mandi," pinta Keanu.

"Aku lapar, Sayang. Bercinta tidak bikin kenyang," balas Syahila, lalu melanjutkan langkahnya tidak peduli Keanu yang mulai merengek seperti anak kecil.

Begitu Syahila keluar dari kamar mandi, dia langsung tertawa melihat Keanu yang hanya mengenakan kolor berpose perti putri duyung yang memamerkan bokongnya.

"Apa kamu tidak tergoda melihat suamimu yang seksi ini?" ucap Keanu dengan suara dilembut-lembutkan.

"Cepat bangun karena aku lapar banget!" suruh Syahila yang berjalan ke arah jendela kamar.

Kiyomi: Kehangatan yang PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang