11. Siapa!?

1.7K 97 2
                                    

Tandai typo

Jangan lupa vote Dan komen

Jangan lupa juga follow ya

HAPPY READING

---o00o---

"Kau pulang boy?" Tanya Axel, Realen hanya mengangguk Sekilas lalu menaiki life untuk Masuk kedalam Kamar nya.

"Ailen!"

"Lo tuh menarik, Dan kenapa lo mirip anasta?!, tapi gue bakal dapetin lo" Ucap Realen dengan senyum miring di Akhir kalimatnya.

___o00o___

"Gue kembali!!" Ucap seseorang dengan smrik-nya sembari memandang foto seseorang yang Ia tempel di sebuah dinding.

"Tersenyum Dan tertawalah sepuasnya karena sebentar lagi Kau akan menangis darah" Ucap Seseorang itu lalu tertawa.

"Lia!" Panggil seseorang dengan tatapan sendu.

Seseorang yang tertawa tadi berbalik Dan menatap orang yang memanggil nya tadi "Apa?, lo mau gagalin rencana gue lagi hah?!" Sentak orang itu kepada gadis yang masih menatap nya dengan tatapan sendu

"Gue mohon, jangan hancurin mereka lagi Lia" Mohon gadis itu namun Gadis yang di panggil Lia itu menatap nya tajam

"Lo siapa berhak ngatur-ngatur gue hah?" Tanya Orang itu lalu keluar Dari ruangan gelap itu meninggalkan gadis tadi sendiri

"Gue dukung lo kok Lia, tapi gue juga takut, takut mereka jauhin gue" Gumam gadis itu lirih

(づ ̄ ³ ̄)づ

Kantin hari ini terlihat sangat sepi karena masih pagi semua murid belum pada datang hanya Ada beberapa murid saja yang baru datang

Ailen menatap malas pandangan di depan nya yang sedang bermesraan "anj*** mentang-mentang udah nikah ngebucin" Ucap Ailen dengan tatapan sinisnya kepada Reygan Dan Dheera, memang Dheera Dan Reygan sudah menikah karna perjodohan

"Iri bilang bro" Ucap Dheera dengan tatapan mengejek

"Ck" Decak Ailen membuat mereka terkekeh

( っ'-')╮ =͟͟͞͞🏀

Ailen dkk berdiri di samping pintu kelas sebelah kiri menatap realen dkk yang juga berdiri di samping pintu kelas sebelah kanan

Lalu Keano maju kedepan entah apa yang akan di lakukan cowok itu.

"Nih gue kasih tau ya!" Ucap Keano sembari menunjuk kearah Sallra yang sedang bingung

Keano lalu berdiri tepat di depan pintu "ini pintu" Tunjuk Keano kearah pintu kelas

"Pintu ini ibaratkan hati gue ya" Lanjut Keano dengan Menunjukkan dada datarnya

"Elo, elo berdiri disini" Ucap Keano berdiri di tengah-tengah pintu Dan mengayunkan tangannya menggayakan foto bak model

"Lo pastiin dulu, lo Mau Masuk kehati gue apa enggak ya" Ucap Keano sembari menunjuk pintu Dan Sallra

REALENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang