23. Pecah?!

1.1K 70 2
                                    

Haiiii~~~~~

Waktu itu aku udah pernah bilang kan di part 18 kalo konflik ini aku angkat dari kisah nyata kan?

Jadi, aku hanya Mau bilang jan berpikir bahwa konflik ini karangan aku okeyy.

Penghianat harus dapet pelajaran bukan?

Janlup follow komen and vote yehh

HAPPY READING

˙˚ʚ('◡')ɞ˚˙

"Hai semuaaa~~~ Amel datang dengan membawa sejuta kebahagian" Seru amel yang baru masuk kelas.

Lalu gadis itu menghampiri mejanya lalu ia duduk dengan Shelia, semua orang menatap amel dengan pandangan berbeda-beda

"Ayangg elissss~~~" Amel menghampiri Elisha memeluk gadis itu dari belakang. Sudah kebiasannya setiap hari pasti memeluk Elisha Dan memanggil gadis itu dengan panggilan 'ayang'

"Ck. Lepasin" Ketus Elisha membuat amel menatap nya bingung lalu melepas pelukannya karena Elisha menepis tangannya dengan sangat kasar

Amel menatap semua sahabatnya bingung yang sedang menatap nya juga, mereka tengah berkumpul di meja dheera Dan bila "kalian kenapa sih?" Amel masih belum tau alasan teman-temannya menatap nya.

"Lo gak merasa bersalah gitu?" Tanya Bila spontan membuat amel bertambah bingung. ia salah apa? "Merasa bersalah?, emang gue salah apa?" Tanya Amel

"Cih. Lo sadar gak kalo lo itu persis kayak Raflesia?, yang hidup sebagai benalu di akar tanaman lain!. Dan lo hidup sebagai parasit di kehidupan orang lain" Decih Dheera sinis membuat gadis itu menatap Dheera kesal. Ia tidak di terima di bilang parasit. Ia tidak mengerti dengan keadaan sekarang

"Maksud lo apa bilang kayak gitu?" Sentak gadis itu tak terima "lo sadar gak sih?, kalo lo itu perusak kebahagian orang?." Gadis itu menatap Ailen yang baru saja berbicara demikian

"Perusak kebahagian orang?. Gue salah apa anjing sama kalian?" Seru Amel kesal

"Lo pinter yah, berlagak seolah-olah gue yang udah rebut milik lo, padahal sebenarnya lo yang udah rebut milik gue sialan" Ucap Dheera Tajam "orang yang mengkhianati temannya sendiri lebih busuk dari pada sampah " Lanjut gadis itu menatap sahabatnya dengan Tajam


BUGHHHH

"MAKSUD LO APA SIALAN?" Bentak Amel yang amarahnya sudah di ubun-ubun

BUGHHHH

Dheera membogem Wajah mulus Amel membuat Gadis itu tersungkur ke lantai yang dingin sembari menyeka darah yang keluar dari sudut bibirnya

"LO ITU PERUSAK, LO ITU PEREBUT, LO ITU BENALU, LO ADALAH ORANG YANG PALING GAK TAU DIRI YANG PERNAH GUE KENAL. SEMUA KEBAIKAN GUE BUAT LO, LO BALAS DENGAN PENGHIANATAN SIALAN" Bentak Dheera sembari menarik kerah baju Amel tidak sampai di situ ia juga membogem Amel

BUGGHHHHH

"BAHKAN LO GAK MERASA BERSALAH SETELAH NGEREBUT SAHABAT GUE, LO REBUT SEMUA MILIK GUE. TAPI LO MALAH BILANG GUE YANG UDAH REBUT ORANG-ORANG YANG LO SAYANG. LO WARAS?" Amel menutup matanya mendengar bentakan serta teriakan dari Dheera.

REALENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang